Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola menyatakan dirinya bangga dengan penampilan Manchester City meski kalah 0-2 dari Juventus pada matchday 6 Liga Champions 2024/2025. Padahal, kekalahan tersebut membuat peluang The Citizens lolos ke 16 besar menipis.
"Kami bermain bagus. Sungguh, sangat bagus," kata Pep Guardiola kepada TNT Sports.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Pep, anak asuhnya telah mencoba segalanya untuk meraih kemenangan. Apa daya, menghadapi tim Italia seperti Juventus di Turin bukanlah perkara mudah.
Pep Guardiola menuturkan, timnya terlalu banyak kehilangan bola dan melakukan kesalahaan saat transisi. "Tentu saja beberapa transisi terjadi, tapi saya sangat bangga untuk para pemain ini. Mereka memberikan segalanya, mereka mencoba dan sekarang kita hidup di periode ini."
"Semoga kami bisa berubah dengan hasil yang bagus. Saya tahu ini sulit, Turin selalu sulit di Liga Champions di Eropa, tapi kami bermain sangat bagus."
"Anda tahu melawan tim Italia yang bertahan begitu dalam dan begitu kompak, itu tidak mudah. Mereka adalah master dari situasi ini tetapi bahkan dengan itu, kami memainkan siapa kami dan kinerja ada di sana."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sangat Kecewa
Berbeda dengan Pep yang tampak tenang, Ilkay Gundogan menegaskan Manchester City sangat kecewa setelah kalah 0-2 di Juventus, tetapi mengakui mereka berjuang dengan kepercayaan diri menyusul kekalahan ketujuh dalam 10 pertandingan.
"Ini sangat mengecewakan. Saya merasa kami memiliki peluang untuk mencetak beberapa gol sebenarnya, tetapi pada saat ini, rasanya seperti setiap serangan yang kami kebobolan sangat berbahaya. Aku tidak tahu. Saya merasa terkadang kami sedikit ceroboh dalam duel dan alih-alih bermain sederhana, kami malah memperumit masalah", kata Gundogan kepada TNT Sports.
"Satu-satunya hal saat ini yang bisa kita lakukan adalah setiap pemain tunggal secara individu harus mempertanyakan dirinya sendiri," katanya lagi.
Advertisement
Masih Pede
Man City turun ke posisi 22dan menyisakan laga-laga melawan PSG dan di kandang Club Brugge pada 29 Januari.
"Kami memiliki dua pertandingan sisa. Kami butuh satu poin, mungkin satu kemenangan. Kami punya dua tim, yang terakhir di kandang."
"Situasinya adalah pertandingan melawan Feyenoord dan terutama Inter Milan, kami bermain sangat bagus.
"Ketika kita melihat ke belakang, kami tidak akan melupakan periode itu. Kami akan menghargainya lebih dari yang telah kami lakukan di masa lalu, apa yang kami lakukan di masa depan dan sekarang terus melakukannya."
Persaingan di Liga Champions
Advertisement