Bola.com, Milan - AC Milan bersusah payah meraih kemenangan atas Red Star Belgrade pada laga keenam league phase Liga Champions musim ini. Striker Milan, Rafael Leao, menyebut timnya menyulitkan diri sendiri dan kehilangan fokus.
I Rossoneri menjamu Red Star di San Siro, Kamis (12/12/2024) malam WIB. Bermain di kandang sendiri, AC Milan langsung mengambil inisiatif serangan.
Baca Juga
Advertisement
Saat duel berjalan 42 menit, Rafael Leao berhasil membuka keunggulan Milan. Umpan lambung Youssouf Fofana mampu dikonversikan Leao menjadi gol dengan sepakan terukur kaki kiri.
Selepas gol tersebut, AC Milan semakin gencar melancarkan serangan. Namun karena keasyikan menyerang, I Rossoneri melakukan kesalahan yang membuat Red Star Belgrade menyamakan skor lewat aksi Nemanja Radonjic pada menit ke-67.
Kedudukan imbang membuat duel berjalan semakin ketat. Hingga akhirnya, AC Milan berhasil menyudahi pertandingan dengan kemenangan 2-1, setelah Tammy Abraham mencetak gol pada menit ke-87.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jaga Peluang Lolos 16 Besar
Berkat tambahan tiga poin tersebut, AC Milan terus menjaga asa untuk lolos ke-16 besar Liga Champions musim ini. Saat ini, Milan berada di tempat ke-12 klasemen sementara league phase dengan nilai 12.
I Rossoneri hanya terpaut satu angka dari Lille yang menghuni tempat kedelapan atau batas akhir lolos langsung ke fase knock-out. Dengan league phase Liga Champions 2024/2025 yang menyisakan dua pertandingan lagi, kans AC Milan menembus delapan besar masih terbuka.
Adapun dua laga terakhir yang bakal dijalani Milan pada league phase Liga Champions adalah kontra Girona pada 23 Januari 2025, dan bersua Dinamo Zagreb pada 30 Januari tahun depan.
Advertisement
Sulitkan Diri Sendiri dan Kehilangan Fokus
Rafael Leao menyebut AC Milan memang pantas meraih kemenangan kontra Red Star Belgrade. Namun begitu, Leao menilai Milan menyulitkan diri sendiri dan kehilangan fokus hingga membuat Red Star menyamakan skor.
"Hari ini kami membuat segalanya sedikit lebih rumit bagi diri kami sendiri. Itu tujuan, tentu saja, dan seluruh tim ingin menjadi yang terbaik di Eropa. Jadi kami perlu memulai dengan kuat pada pertandingan mendatang dan menunjukkan Milan ingin menang," ujar Leao.
"Pelatih sudah membicarakannya minggu lalu, menggambarkan mereka sebagai tim yang menunggu serangan balik, menunggu kami membuat kesalahan di tengah, karena mereka bertahan bersama dengan blok rendah."
"Tidak ada ruang di tengah, jadi mereka selalu mencoba melakukan serangan balik untuk menciptakan bahaya, dan itulah cara mereka mencetak gol. Kemudian, pada babak kedua, kami kehilangan fokus secara mental, kami tidak benar-benar berada dalam permainan," lanjutnya.
Sumber: Football Italia
Simak Persaingan Musim Ini:
Advertisement