Bola.com, Jakarta - Gennaro Gattuso, satu di antara ikon sepak bola Italia yang dikenal dengan julukan 'Il Pitbull', baru saja tampil dengan penampilan baru yang mengejutkan.
Legenda AC Milan ini mencukur jenggotnya untuk pertama kali dalam 22 tahun, sebuah perubahan yang membuat banyak orang hampir tidak mengenalinya.
Advertisement
Saat ini, Gennaro Gattuso menjabat sebagai pelatih klub ikonis Kroasia, Hajduk Split.
Dalam sebuah video yang dipublikasikan oleh klub tersebut, terlihat momen ketika ia mencukur jenggotnya untuk sebuah kampanye amal.
Aksi yang dilakukan Gennaro Gattuso ini bukan hanya mengejutkan, tetapi juga membawa dampak besar, berhasil mengumpulkan dana sebesar 10 ribu euro (sekitar Rp167,4 juta).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Untuk Acara Amal
Lebih dari 250 orang, termasuk pemain, staf, dan penggemar, ikut serta dalam kampanye amal bertajuk 'Beard Auction', yang bertujuan mendukung kesehatan pria dan liga anti-kanker di Split, Vinkovci, serta Pula.
Total dana yang terkumpul dari kegiatan ini mencapai 150 ribu euro.
Di balik penampilannya yang baru, Gattuso tetap menunjukkan semangat besar, seperti saat ia memimpin Hajduk Split meraih kemenangan atas Dinamo Zagreb dua pertandingan lalu.
Kiprah Gattuso sebagai pelatih tetap diperhitungkan. Ia sebelumnya sukses mengelola klub-klub besar seperti Milan, Napoli, Valencia, dan Marseille, termasuk membawa Napoli meraih trofi Coppa Italia.
Advertisement
Perjalanan Karier Gattuso
Gattuso pensiun sebagai pemain pada 2013 dan segera memulai karier kepelatihannya dengan ambisi besar.
Satu di antara kisah menarik dari ambisinya adalah saat ia rela menunggu tiga hari di depan tempat latihan Bayern Munchen, hanya untuk bertemu Pep Guardiola.
"Saat itu saya berusia 27 atau 28 tahun, dan kami menghadapi Barca dengan Xavi, Iniesta, Ronaldinho, Messi... Sesuatu terjadi dalam diri saya," ujarnya kepada L'Equipe ketika melatih Marseille.
"Kami berlari selama 95 menit, saya seperti maraton di setiap pertandingan melawan mereka, tetapi hanya menyentuh bola tiga atau empat kali. Itu membuat saya mulai tertarik, belajar, dan menganalisis."
Selama kariernya sebagai pemain, Gattuso dikenal sebagai gelandang bertahan tangguh yang menjadi bagian dari Timnas Italia peraih Piala Dunia 2006.
Ia juga meraih dua gelar Liga Champions, dua trofi Serie A, dan menciptakan satu di antara duet legendaris bersama Andrea Pirlo di lini tengah. Keduanya juga menonjol karena rambut dan jenggot mereka yang ikonis.
Gattuso juga pernah membela klub-klub seperti Perugia, Rangers di Skotlandia, dan Sion di Swiss, sebelum mengakhiri karier bermainnya.
Sumber: Talksport