Bola.com, Jakarta - Major League Soccer (MLS) tak hanya menjadi rumah bagi Lionel Messi dan mantan bintang Barcelona lainnya. Kompetisi sepak bola tertinggi di Amerika Serikat tersebut juga diisi oleh pemain-pemain berbakat yang luar biasa.
Liga sepak bola utama di Amerika Serikat ini terus berkembang pesat. MLS menarik perhatian para bintang besar serta pemain-pemain muda yang ingin membuktikan diri di liga yang sedang naik daun.
Advertisement
Namun, ada beberapa pemain yang dinilai terlalu berbakat untuk bermain di MLS dan seharusnya berada di panggung utama Eropa.
Berikut enam pemain yang terlalu bagus bermain di MLS.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Riqui Puig (LA Galaxy)
Mantan gelandang muda Barcelona ini sempat digadang-gadang menjadi bintang besar di Camp Nou, tetapi perjalanannya tak sesuai harapan. Puig meninggalkan Barcelona pada 2022 dan secara mengejutkan memilih bergabung ke LA Galaxy.
Di MLS, Puig tampil gemilang sebagai jenderal lini tengah Galaxy, terutama di musim 2024, meski kemudian cedera ACL menghambatnya.
Pada usia 25 tahun, Puig dinilai masih terlalu istimewa untuk bermain di Amerika Serikat. Setelah pulih dari cedera, banyak pihak berharap ia kembali ke Eropa untuk melanjutkan karier di level tertinggi.
Advertisement
2. Aleksey Miranchuk (Atlanta United)
Setelah empat musim bersama Atalanta dan masa pinjaman di Torino, pemain asal Rusia ini memutuskan menjajal tantangan baru di MLS. Ia hijrah ke Atlanta United pada 2024.
Miranchuk, yang kini berusia 29 tahun, dikenal sebagai playmaker ulung. Performa di MLS menegaskan ia masih bisa bersaing di Eropa, terutama di tim-tim papan tengah yang kerap menciptakan kejutan di kompetisi seperti Liga Europa.
3. Federico Redondo (Inter Miami)
Anak dari legenda Argentina Fernando Redondo, yaitu Federico, melanjutkan jejak sang ayah sebagai gelandang berbakat. Pada awal 2024, Inter Miami berhasil mengamankan jasanya dari Argentinos Juniors.
Di musim debutnya, Redondo muda menunjukkan kelasnya dengan kemampuan umpan yang luar biasa dan ketenangan dalam menguasai bola. Pemain berusia 21 tahun ini dinilai sangat cocok bermain di La Liga, dan banyak yang meyakini kepindahannya ke Eropa hanya soal waktu.
Advertisement
4. Diego Luna (Real Salt Lake)
Lahir di California, Diego Luna adalah salah satu talenta muda yang mencuri perhatian di MLS. Ia menembus tim utama Real Salt Lake pada 2022 dan terus berkembang hingga mendapatkan debut di Timnas Amerika Serikat pada 2024.
Luna, yang berusia 21 tahun, mencetak sembilan gol dan delapan assist di semua kompetisi musim ini. Performanya menarik perhatian klub-klub Eropa, termasuk Leeds United. Jika Leeds serius, mereka harus segera mengamankan jasanya di bursa transfer Januari 2025.
5. Diego Gomez (Inter Miami)
Meski baru saja pindah ke Brighton, performa Diego Gomez di Inter Miami musim lalu membuatnya layak masuk daftar ini. Pemain muda Paraguay berusia 21 tahun ini mencatat tiga gol dan empat assist dalam 19 pertandingan.
Sebagai gelandang serba bisa, Gomez diprediksi akan bersinar di Premier League. Dengan potensi generasi emas Paraguay, ia adalah salah satu bintang yang paling dinanti untuk mencuri perhatian di kancah sepak bola dunia.
Advertisement
6. Luciano Acosta (FC Dallas)
Luciano Acosta adalah pemain veteran MLS yang kariernya kerap diabaikan oleh dunia sepak bola Eropa. Pemain Argentina ini menjadi MVP MLS 2023 dan telah empat kali masuk dalam MLS Best XI.
Acosta, yang kini berusia 30 tahun, pernah membentuk duet hebat bersama Wayne Rooney di DC United sebelum melanjutkan performa ciamiknya di FC Dallas.
Dengan kreativitasnya sebagai gelandang serang, ia dinilai mampu bersaing di liga top Eropa atau mencetak headline di kompetisi kontinental.
MLS kini menjadi wadah bagi pemain-pemain berbakat dari seluruh dunia. Namun, bagi nama-nama seperti Puig, Redondo, hingga Acosta, panggung Eropa adalah tempat yang lebih layak untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Tinggal menunggu waktu sebelum salah satu dari mereka kembali mencuri perhatian di kancah sepak bola internasional.
Sumber: Planet Football
Penulis: Lutfi Galih Pawening