Bola.com, Lusail - Vinicius Junior turut membantu Real Madrid meraih gelar juara Piala Interkontinental 2024. Bagi Vinicius, keberhasilan tersebut terasa sangat istimewa.
Real Madrid ikut serta di Piala Interkontinental 2024 karena berstatus kampiun Liga Champions Eropa musim lalu. Di sisi lain, Pachuca berstatus juara Liga Champions CONCACAF 2023/2024.
Baca Juga
Advertisement
El Real meladeni Pachuca di Lusail Stadium, Lusail, Kamis (19/12/2024) dini hari WIB. Turun dengan skuad terbaiknya, Los Blancos tampil percaya diri.
Madrid mencatatkan 65,2 persen penguasaan bola, berbanding 34,8 persen milik Pachuca. Mereka juga melepaskan 12 tembakan yang lima di antaranya mengarah ke gawang.
Adapun Pachuca memperoleh empat peluang bagus dari 12 kesempatan. Bermain dominan, El Real berhasil membungkam sang lawan tiga gol tanpa balas.
Ketiga gol kemenangan Real Madrid disarangkan Kylian Mbappe pada menit ke-37, Rodrygo menit ke-53, dan Vinicius Junior menit ke-84. Hasil itu membuat Madrid berhak atas trofi Piala Interkontinental 2024.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Istimewa
Vinicius Junior merasa sangat bahagia bisa membawa Real Madrid meraih titel juara Piala Interkontinental 2024. Bagi Vinicius, prestasi tersebut terasa istimewa, karena pada pekan ini dia juga baru saja meraih penghargaan The Best FIFA Men’s Player 2024.
"Ini adalah minggu yang indah, sangat istimewa bagi saya. Ini untuk semua pemain yang telah bermain dengan saya sejak saya masih kecil, dan terutama untuk Real Madrid," ujar Vinicius Junior.
"Mereka telah melakukan segalanya untuk saya, mereka memberi saya kebebasan, dan membantu saya setiap hari untuk melakukan hal-hal hebat bagi tim dan klub hebat ini. Saya berharap kami dapat terus seperti ini untuk waktu yang lama," lanjutnya.
Â
Advertisement
Pertahankan Gelar
Bagi Madrid, ini adalah gelar perdana di format baru Piala Interkontinental. Sebelumnya, mereka pernah menjadi juara Piala Interkontinental edisi lama pada 1960, 1998, dan 2002.
Selain itu, Real Madrid juga sukses menjadi juara ketika nama turnamen berganti menjadi Piala Dunia Antarklub pada 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2022.
"Setiap pertandingan yang kami mainkan, kami bermain untuk menang, terutama saat final. Kami selalu ingin berada di puncak," ucap Vinicius.
"Trofi hari ini bukan sekadar trofi biasa, kami telah dinobatkan sebagai klub terbaik di dunia. Saya harap kami dapat mempertahankannya untuk waktu yang lama dan terus mengukir sejarah dengan warna-warna ini," sambungnya.
Sumber: Fotmob