Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, mendadak jadi sorotan media dan publik. Kali ini bukan karena ada masalah dengan anak asuhnya, melainkan komentarnya terkait performa serta peran seorang pemain.
Nah, satu yang menjadi masalah, ternyata Luciano Spalletti tak mengomentari sepak terjang pemain yang menjadi binaannya. Alih-alih terkait Nicolo Barella dkk, ia justru menyasar Paulo Dybala.
Baca Juga
Advertisement
Yup, pemain asal AS Roma tersebut memantik perhatian Luciano Spalletti. Bisa ditebak, korelasi Dybala dan Il Lupi menjadi pusat pembicaraan sang allenatore Timnas Italia.
Hal ini punya benang merah, karena Luciano Spalletti pernah menukangi AS Roma, sebelum berstatus pelatih kepala Timnas Italia. Sadar dirinya menjadi sorotan, Luciano Spalletti tak mempermasalahkan itu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Saran Khusus
Ia justru memberikan saran kepada AS Roma agar memanfaatkan Paulo Dybala, serta jangan sampai melepaskannya begitu saja. Bagi Luciano Spalletti, keberadaan pemain asal Argentina tersebut akan membuat permainan anak asuh Claudio Ranieri ini akan semakin ciamik dari pekan ke pekan, sehingga bisa mengejar zona Eropa.
Saat ini, posisi AS Roma di klasemen sementara Liga Italia 2024/2025 memang memprihatinkan. Serigala Ibu Kota berada di posisi ke-10, dan harus berjuang keras menembus jajaran papan atas
Oleh karena itu, satu di antara cara menjaga kans ke papan atas, AS Roma wajib melindungi Pualo Dybala. Sang pemain mencetak dua gol ke gawang Parma, akhir pekan lalu.
Â
Advertisement
Sempat Bimbang
Sebelumnya, masa depan Dybala sempat menjadi perbincangan hangat di Italia. Pada musim panas alu, ia nyaris berkostum Al-Qadsiah. Namun, pesepak bola berusia 31 tahun tersebut mengurungkan niatnya, dan lebih memilih AS Roma.
Kini, pilihan tersebut membuat Dybala mendapat peran penting. Setidaknya, ketika tongkat pelatih beralih ke Claudio Ranieri, ia sudah mendapatkan kesempatan berharga.
"Sangat penting menjaga dan memiliki pemain sepertinya. Dybala, seperti semua orang tahun, adalah seorang pemain yang bisa membuat tim bermain lebih baik," tegas Luciano Spalletti.
Baginya, Dybala memiliki teknik dan kemampuan yang menghubutkan seluruh tim. Selain itu, bola-bola yang berasal dari Dybala punya kualitas tersendiri. "Dia juga sangat percaya diri ketika berada di depan gawang," sebut Luciano Spalletti.
Â
Masih Panjang
Perjalanan AS Roma masih panjang agar bisa menemui target papan atas musim ini. Luciano Spalletti menganggap keberadaan Dybala sangat penting. "Apakah Roma harus tetap memilikinya?, saya pikir iya," katanya.
Saat ini, Paulo Dybala sudah mengoleksi empat gol dari 14 pertandingan di Liga Italia Serie A 2024/2025. Saat Ranieri datang, ia sudah bermain penuh 90 menit dalam dua laga.
Ranieri menegaskan, Paulo Dybala berada dalam kondisi bahagia berada di AS Roma. Oleh karena itu, eks pelatih Leicester City ini percaya diri, rekan senegara Lionel Messi ini akan menyelesaikan masa kontrak, plus perpanjangan setahun, sesuai perjanjian.
Sumber : Tuttosport
Advertisement