Bola.com, Jakarta - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memberikan apresiasi atas permainan positif Como, meski timnya berhasil meraih kemenangan 2-0 di San Siro, Selasa dini hari WIB (24-12-2024).
Gol dari Carlos Augusto melalui sundulan dari situasi sepak pojok dan tendangan spektakuler Marcus Thuram ke sudut atas gawang memastikan tiga poin bagi Nerazzurri.
Advertisement
Meski begitu, Inzaghi mengakui bahwa performa timnya belum maksimal, terutama di babak pertama.
"Kami harus memberi selamat kepada Como karena mereka bermain sepak bola yang positif. Namun, Inter selalu fokus dan memberikan sedikit peluang kepada mereka," ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
"Kami tidak terlalu tajam di babak pertama, dan kondisi lapangan yang tidak ideal juga memengaruhi permainan. Lapangan ini akan diganti minggu depan. Tapi, kami tahu bahwa begitu kami meningkatkan tempo, kami bisa mengambil kendali, dan itulah yang terjadi," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Thuram Kian Bersinar
Marcus Thuram melanjutkan musim debutnya yang impresif bersama Inter dan kini menjadi satu di antara pencetak gol terbanyak Serie A dengan 12 gol.
"Dia bekerja keras bersama rekan-rekannya dan seluruh staf. Thuram langsung beradaptasi dengan taktik kami dan memahami bahwa dia harus terus melanjutkan performa seperti ini. Dia membantu kami dengan sangat baik saat ini, memiliki kualitas, dan hanya perlu mempertahankannya," jelas Inzaghi.
Advertisement
Rotasi Skuad
Davide Frattesi yang sempat diprediksi akan menjadi starter, hanya tampil sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir. Mengenai peluang bermain Frattesi di Inter, Inzaghi menjelaskan bahwa persaingan dalam skuad sangat ketat.
"Ada persaingan untuk posisi di Inter. Kamis lalu, dia dan Zielinski bermain penuh di Coppa Italia. Saya harus membuat keputusan harian demi kebaikan tim. Mereka harus terus bekerja keras, dan semua orang akan mendapatkan kesempatan," beber Inzaghi.
Dengan jadwal yang sangat padat, termasuk Supercoppa dan Piala Dunia Antarklub pada musim panas mendatang, rotasi menjadi kunci.
"Kami mencoba merotasi skuad sebanyak mungkin. De Vrij bahkan harus menahan sakit untuk membantu kami di 20 menit terakhir, sementara sektor pertahanan sedikit kekurangan pemain," ungkapnya.
Pesan untuk Lautaro Martinez
Lautaro Martinez kembali gagal mencetak gol dan beberapa kali memilih menembak sendiri daripada memberikan umpan kepada rekan setimnya. Namun, Inzaghi tidak khawatir dengan situasi ini.
"Saya pernah menjadi penyerang, saya tahu momen seperti ini akan terjadi," kata Inzaghi.
"Senin lalu, Lautaro adalah salah satu pemain terbaik melawan Lazio. Kami meminta banyak dari penyerang kami, dan kami mencoba memberikan waktu istirahat sebanyak mungkin."
"Saya mengatakan kepada Lautaro untuk tetap santai. Dia selalu mencetak gol dan akan terus melakukannya. Keberuntungan akan berbalik, dan dia hanya perlu khawatir jika dia tidak mendapatkan peluang mencetak gol," ucapnya.
Kemenangan atas Como memastikan Inter menutup tahun di posisi ketiga klasemen Serie A, hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Atalanta dengan satu pertandingan di tangan.
Â
Sumber: Football Italia
Advertisement