Bola.com, Jakarta - Juventus dalam kondisi tidak baik-baik saja. Situasi tersebut bisa terlihat dari hasil pertandingan yang tak pernah menang dalam tiga laga beruntun. Penampilan itu membuat beberapa kalangan mulai membahas masa depan sang pelatih, Thiago Motta.
Bukan rahasia lagi, racikan Motta sempat menuai pujian pada awal-awal musim. Namun, selepas masa bulan madu yang hanya beberapa pekan, tekanan mulai mendera sang eks gelandang Timnas Italia tersebut.
Baca Juga
5 Hot News BRI Liga 1 2024 / 2025 Sore Ini : Ramai Kekonyolan Ada 12 Pemain PSM di Lapangan sampai Sindiran Persita untuk Persib Bandung
Besok, 2 Laga Piala AFF 2024 yang Bikin Tegang Fans Timnas Indonesia, Ada Apa Nih ?
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Berasal dari Pegadaian Liga 2: Menjadi Benteng Terakhir Pertahanan
Advertisement
Kini, isu miring kembali menghinggapi pundak sang allenatore. Latarnya tak lain hasil imbang kontra Fiorentina, pada lanjutan Liga Italia Serie A 2024/2025, akhir pekan lalu. Raihan satu poin membuat Juventus semakin tertinggal di persaingan klasemen sementara.
Saat ini, Juventus berada di posisi ke-6 klasemen sementara, tertinggal 9 poin dari pemuncak, Atalanta. Tak heran jika publik Italia mulai membandingkan kapasitas Thiago Motta dengan eks pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bikin Netral
Seolah ingin menetralisir kondisi, mantan kiper sekaligus legenda Juventus, Gianluigi Buffon menegaskan, sekarang bukan saat tepat membahas Motta. Apalagi, jika ingin membandingkan performa Motta dengan Allegri.
Buffon berharap, para fan Juventus di seluruh dunia, tak lagi mengomparasi dua nama tersebut. Sebaliknya, Gigi mengajak untuk mendorong Motta agar tampil lebih baik, dan menjadikan apa yang terjadi dengan Atalanta sebagai cerminan semakin ketatnya Liga Italia Serie A.
"Cukup sudah perdebatan tentang Motta dan Allegri, jelas itu di luar garis yang seharusnya. Kita semua tahu, Allegri sudah memenangi banyak pertandingan serta gelar, sedangkan Motta baru saja mengawali perjalanan," tegas Gigi Buffon.
Â
Advertisement
Yakin Sukses
Eks kiper PSG tersebut mengatakan, Motta memiliki banyak waktu untuk membuktikan jika dirinya bisa sukses menggawangi mantan klubnya tersebut. Status tak terkalahkan sepanjang musim ini, bisa menjadi cerminan bagaimana Motta berjuang keras menjaga 'marwah' Juventus.
"Bagi mereka yang terus mengirim ejekan untuk Motta, apalagi membandingkan dengan Allegri, jelas punya maksud tak baik untuk Juventus. Saya menghormati Motta, dan saya percaya dengan apa yang sedang dibangunnya di Juventus," sebut Gigi Buffon.
Kritik terhadap Thiago Motta memang terus mengalit. Tuttosport menulis, Juventus memang tak terkalahkan sepanjang musim ini, tapi dengan sebelas hasil imbang, tergolong hal aneh.
Seperti diketahui, nama Thiago Motta melonjak setelah sukses menangani Spezia dan Bologna. Hal tersebut membuat Juventus kepincut, dan memilihnya menjadi suksesor Max Allegri.
Sumber : Tuttosport
Tak Pernah Kalah di Papan Tengah
Advertisement