Bola.com, Jakarta - Lionel Messi adalah mimpi buruk bagi hampir semua penjaga gawang di dunia. Tanya saja kepada kiper-kiper yang pernah berhadapan langsung dengan pemain Argentina berjulukan La Pulga tersebut.
Pada 2020, Lionel Messi mencapai 644 gol untuk Barcelona, rekor gol terbanyak untuk sebuah klub. Dia kemudian mengirimkan hadiah bir kepada setiap penjaga gawang yang pernah ia bobol gawangnya. Ada 160 orang yang menerima kiriman tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 160 penjaga gawang dipaksa mengingat kembali pertemuan mereka dengan Messi dalam kampanye perayaan tersebut. Mantan kiper Brasil dan Valencia, Diego Alves mendapat hadiah bir terbanyak, yaitu 21 botol.
Proposisi menghadapi Messi memang menimbulkan rasa takut. Namun, ada beberapa kiper terpilih yang menurut pemain berusia 37 tahun itu benar-benar pantas disebut sebagai yang terbaik yang pernah ia hadapi.
Dalam wawancara dengan FIFA pada 2019, Lionel Messi ditanyai siapa kiper terberat yang pernah ia lawan. Siapa saja yang berhasil membuat Messi frustrasi?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pilihan Lionel Messi
Tentu saja, sejak itu, Messi telah menambah dua gelar Ligue 1 ketika bermain untuk PSG, satu Piala Liga untuk Inter Miami, dan dua Copa America dan satu Piala Dunia bersama Argentina. Jadi jawabannya atas pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin sedikit berubah.
Namun, hanya sedikit yang bisa membantah pilihan awal bintang Timnas Argentina tersebut.
''Kiper terbaik? Saya bermain melawan banyak lawan, tapi untuk memilih satu secara spesifik saya akan memilih Gianluigi Buffon, dan Manuel Neuer," kata Messi.
"Saya tidak tahu ada begitu banyak tapi mereka adalah dua yang terbaik. Juga Iker Casillas," imbuhnya.
Advertisement
Paling Sering Berduel Lawan Iker Cassilas
Messi telah berhadapan dengan tiga kiper tersebut berkali-kali selama kariernya. Namun, tidak ada yang sebanyak duel melawan Casillas, yang menjadi rivalitas sengit di laga El Clasico kontra Real Madrid.
Keduanya berbagi lapangan lebih dari 40 kali dalam pertemuan El Clasico, mulai dari La Liga, kompetisi piala domestik, dan Liga Champions.
Melawan Buffon, Messi juga sering bentrok. Mereka berhadapan di beberapa babak kualifikasi Liga Champions, termasuk final saat Barcelona menang.
Sementara itu, legenda Jerman Neuer tidak hanya bertarung melawan Messi di kompetisi Eropa tetapi juga di final Piala Dunia. Messi pernah mengalami salah satu kekalahan setelah Mario Gotze mencetak gol pada menit ke-114 pada edisi 2014.
Sumber: Give Me Sport, FIFA