Bola.com, Jakarta - Gelang bertahan Juventus, Manuel Locatelli, mengakui kesalahannya yang menjadi titik balik kekalahan timnya dari Milan dalam laga semifinal Supercoppa Italiana di Riyadh, Sabtu dini hari WIB (4-1-2025).
Locatelli juga menyebutkan bahwa timnya masih kekurangan kedewasaan untuk mengendalikan pertandingan penting.
Baca Juga
Advertisement
Juventus sempat memimpin melalui gol indah Kenan Yildiz ke pojok atas gawang Milan di babak pertama. Namun, situasi berubah drastis ketika Locatelli menjatuhkan Christian Pulisic di kotak penalti, yang berujung pada gol penyama kedudukan dari Milan.
Hanya dalam empat menit, Bianconeri tertinggal 1-2 setelah bola umpan silang Yunus Musah mengenai Federico Gatti dan masuk ke gawang Michele Di Gregorio.
Locatelli, yang menjadi kapten Juventus pada pertandingan ini, mengakui kesalahannya yang memengaruhi jalannya pertandingan.
"Saya membuat kesalahan yang sangat menentukan karena saya tidak melihat Pulisic datang. Itu memberi Milan harapan, dan kami tidak memiliki kekuatan untuk bereaksi. Kami membuang pertandingan yang seharusnya ada di tangan kami," ujar pemain yang gabung Juventus sejak Agustus 2021 ini kepada Sport Mediaset.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Taktik Juventus
Sementara itu, media Italia menyoroti keputusan pelatih Thiago Motta yang menarik Dusan Vlahovic di menit ke-65 sebagai momen krusial lainnya.
Keputusan itu dianggap mengirim pesan bahwa Juventus tidak lagi mengejar gol kedua.
"Saya yakin Anda akan menganalisis hal tersebut, tetapi yang bisa saya lakukan adalah melihat kembali apa yang kami lakukan di lapangan, dimulai dari kesalahan saya," tambah Locatelli.
Advertisement
Masalah Juventus
Kekalahan ini menambah daftar masalah Juventus, yang sebelumnya juga membuang keunggulan dalam laga Serie A melawan Fiorentina dan hanya bermain imbang 2-2.
Locatelli mengakui pola yang sama dan menyebut Juventus harus segera memperbaiki diri.
"Saya pikir kami kurang dewasa untuk mengontrol permainan, terutama untuk mencetak gol kedua dan mengunci pertandingan. Ini adalah bagian dari proses, tetapi kami tidak punya banyak waktu untuk belajar dan membuat kesalahan. Kami harus mempercepat proses itu," ungkap Locatelli.
"Kami percaya bahwa kami akan memenangkan pertandingan ini, tetapi inilah sepak bola, dan kami harus segera melangkah maju," tegas gelandang beruisa 26 tahun ini.
Setelah kekalahan ini, Juventus dan Atalanta akan kembali ke Italia karena perjalanan mereka di Supercoppa Italiana telah berakhir di semifinal. Sementara Milan akan menghadapi Inter dalam Final Derby della Madonnina di Riyadh, Selasa dini hari WIB (7-1-2025).
Sumber: Football Italia