Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Juventus, Alessio Tacchinardi, mengungkapkan kritik tajam terhadap pelatih Juventus, Thiago Motta, terkait pernyataan yang dianggapnya berisikan 'pesan salah' kepada tim sebelum semifinal Supercoppa Italiana melawan Milan.
Juventus menelan kekalahan 1-2 dari Milan pada laga semifinal Supercoppa yang digelar di Al-Awwal Park, Riyadh, Sabtu dini hari WIB (4-1-2025).
Baca Juga
Advertisement
Bianconeri tampil dominan di babak pertama, tetapi penalti Christian Pulisic dan gol bunuh diri Federico Gatti di babak kedua memastikan langkah Rossoneri ke Final melawan Inter.
Sebelum pertandingan, Thiago Motta menyatakan dalam konferensi pers bahwa dirinya "tidak terobsesi untuk menang".
Tak pelak, pernyataan sosok 'tertinggi' di tim kepelatihan Juventus itu menjadi kontroversial.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menuai Kritik
Pernyataan ini menuai kritik, satu di antaranya dari Tacchinard. Legenda Juventus itu menyebut pesan Motta tersebut tidak sejalan dengan semangat dan mentalitas Juventus.
"Saya merasa tim ini tidak memiliki obsesi untuk menang," kata Tacchinardi kepada Sport Mediaset.
"Pernyataan seperti itu membagi pandangan para fans dan mantan pemain yang telah mengenakan seragam ini selama 11 tahun. Saya dan rekan-rekan setim dulu terobsesi untuk menang, bahkan dalam sesi latihan. Jadi, mendengar Thiago Motta berkata seperti itu benar-benar membuat saya terkejut," ucap Tacchinardi, satu di antara dari 50 pemain Juventus yang namanya tertulis di dalam Stadion Juventus.
Advertisement
Profil Tacchinardi
Tacchinardi merupakan satu di antara legenda Juventus yang menghabiskan 11 tahun bersama Bianconeri, mencatatkan 404 penampilan.
Selama kariernya di Turin, ia berhasil memenangkan sejumlah trofi bergengsi, termasuk lima gelar Serie A dan satu Liga Champions.
Sementara itu, Milan dan Inter akan saling berhadapan di Final Supercoppa yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa dini hari WIB (7-1-2025), sedangkan Juventus dan Atalanta kembali ke Italia.
Sumber: Football Italia