Sukses


Gaya Sergio Conceicao saat Bawa Milan Juarai Supercoppa Italiana: Ngamuk, Banting TV, dan Selebrasi ala Porto di Ruang Ganti

Bola.com, Jakarta - Sergio Conceicao merayakan kemenangan AC Milan di Supercoppa Italiana dengan gaya emosional khasnya, yang sudah dikenal para penggemar FC Porto saat ia masih menjadi pelatih di sana.

Conceicao selalu menunjukkan ekspresi serupa untuk menandai kemenangan penting dalam kariernya.

AC Milan berhasil mengalahkan Inter dalam final yang berlangsung sengit setelah melakukan comeback luar biasa, Selasa dini hari WIB (7-1-2025).

Usai pertandingan, di ruang ganti, Conceicao menunjukkan selebrasi uniknya dengan menari tarian khas Portugal sambil menggigit cerutu.

Sebelumnya, dalam konferensi pers, ia memberikan komentar tentang kemenangan Milan:

"Saya ingin berterima kasih kepada tim saya atas karakter yang mereka tunjukkan di final ini. Mereka melakukan semua yang dibutuhkan dalam dua pertandingan ini, tetapi ini baru permulaan. Kami harus terus melangkah maju dengan kecepatan yang sama. Saat ini, kami bahagia, tetapi besok kami akan fokus pada pertandingan berikutnya," ujar pelatih anyar AC Milan itu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Insiden TV Pecah

Sebelum Milan mengalahkan Inter, Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan bahwa Sergio Conceicao sempat "merusak TV" di ruang ganti Milan saat jeda pertandingan semifinal melawan Juventus.

Menurut Gazzetta dello Sport, insiden itu terjadi karena Conceiaco merasa kecewa dengan performa timnya di babak pertama.

Conceicao, yang saat itu sedang demam, menunjukkan rasa frustrasinya dengan menghantam TV hingga jatuh ke lantai dan pecah.

Aksinya menjadi momen yang dikenang dan menjadi simbol bagaimana ia mendorong pemain Milan untuk bangkit.

3 dari 3 halaman

Performa Gemilang

Milan mengamankan kemenangan 2-1 atas Juventus di semifinal sebelum akhirnya menaklukkan Inter dengan comeback dua gol di final.

Trofi ini menandai keberhasilan Conceicao membawa semangat baru ke dalam tim.

Setelah kemenangan di laga final, Rafael Leao dan Christian Pulisic mengungkapkan bahwa kehadiran Conceicao sebagai pelatih membawa energi dan aura berbeda yang memengaruhi tim secara positif.

 

Sumber: Football Italia

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer