Sukses


Pep Guardiola Sebut Tim yang Paling Menakutkan di Liga Champions Musim Ini, Bukan Liverpool dan Real Madrid

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyebut ada satu klub yang menurutnya paling menakutkan di Liga Champions 2024/2025.

Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyebut ada satu klub yang menurutnya paling menakutkan di Liga Champions 2024/2025.  

Man City terhindar dari malapetaka tersingkir dini dari Liga Champions setelah menumbangkan Club Brugge 3-1 pada matchday kedelapan League Phase, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB. 

Kedua tim akhirnya sama-sama mengamankan tiket di babak play-off sistem gugur. Hasil ini melegakan bagi The Citizen meskipun pada awal musim targetnya jelas lolos langsung ke babak 16 besar, alias finis di posisi delapan besar klasemen Liga Champions. 

Sebaliknya, City akan mengikuti undian play-off pada Jumat (31/1/2025). Mereka berpotensi menghadapi Bayern Munchen atau juara bertahan Real Madrid di babak berikutnya.

Meski performanya kurang memuaskan di fase liga, Manchester City tetap menjadi salah satu favorit juara Liga Champions bersama Bayern Munchen, Real Madrid, Barcelona, ​​Liverpool, dan Arsenal.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Alasan Tak Mau Jumpa Barcelona

Ketika ditanya klub yang paling ingin dihindari di sisa Liga Champions musim ini, Pep Guardiola menyebut mantan timnya. 

"Pertanyaan bagus. Mungkin Barcelona," kata Guardiola kepada Che Tempo Che Fa, seperti dilansir Sportbible

“Kasih sayang yang saya miliki terhadap mereka menghancurkan saya. Saya lahir di kota kecil terdekat, tidak pernah mudah untuk bermain melawan mereka," imbuh Guardiola. 

 

3 dari 3 halaman

Liverpool Sebenarnya Lebih Berbahaya

Liverpool menduduki puncak fase liga setelah memenangi semua pertandingan kecuali laga terakhir melawan PSV. Pada partai pamungkas itu, The Reds kalah 2-3 dari PSV Eindhoven. 

Kelalahan itu dipicu keputusan sang manajer, Arne Slot, yang merotasi pemainnya. Ia tidak menurunkan skuad utama karena The Reds sudah mengantongi tiket ke babak 16 besar. 

Namun, meski memuncaki klasemen Liga Inggris dan Liga Champions, Liverpool bukanlah tim yang paling ditakuti Guardiola di Eropa.

Guardiola sangat ingin menghindari mantan klubnya, Barcelona, ​​tempat ia bermain dan pernah sukses saat menjadi pelatih juga.

Sumber: Sportbible 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer