Aneh, Luca Toni Sebut Performa Ciamik Kolo Muani Bukan Pertanda Bagus buat Juventus

Juventus tidak memiliki opsi untuk membeli Kolo Muani di akhir musim, tetapi masih bisa mencoba mencapai kesepakatan dengan PSG untuk mempertahankan pemain Prancis itu di Turin setelah musim panas.

Pemain berusia 26 tahun itu mencetak dua gol di pertandingan Serie A terakhir melawan Empoli, bermain bersama Vlahovic di babak kedua.

“Kolo Muani telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan bersama Juventus, tetapi dia tidak pernah terlalu produktif selain musimnya di Eintracht Frankfurt,” kata Toni.

“Saya pikir Kolo Muani dan Vlahović bisa bermain bersama sejak awal, terutama di kandang dan melawan tim-tim tertentu, dengan pemain Prancis itu bermain lebih melebar, seperti yang dia lakukan di akhir pertandingan melawan Empoli, atau dalam formasi menyerang 4-2-4.”

Vlahovic tetap menjadi pencetak gol terbanyak Juventus musim ini, tetapi ia telah kehilangan tempat utama di bawah komando Motta.

“Jika Dusan menjadi starter dari bangku cadangan lagi saat melawan Como, itu akan menjadi ketiga kalinya berturut-turut sejak pemain Prancis itu tiba,” kata Toni.

“Namun, jangan lupakan bahwa Vlahovic telah mencetak 13 gol dan tetap menjadi pencetak gol terbanyak Juventus."

“Kolo Muani lebih baik dalam menghubungkan permainan. Pemain Serbia itu adalah pembunuh sejati di kotak penalti. Jika Dusan keluar dari bangku cadangan dengan keinginan dan profesionalisme yang dia tunjukkan saat melawan Empoli, dia masih akan menjadi aset berharga.”

Kontrak Vlahovic akan berakhir pada tahun 2026, dan Juventus akan mendengarkan tawaran untuknya di musim panas.

“Pada akhir musim, setiap orang harus membuat penilaian, dimulai dengan Juventus, yang harus memutuskan striker seperti apa yang ingin mereka andalkan,” pungkas Toni.

“Osimhen menawarkan lebih banyak kedalaman daripada Vlahović tetapi mungkin kurang menghubungkan permainan daripada Dusan. Jadi, saya tidak yakin apakah itu akan membuat banyak perbedaan bagi Thiago Motta.”