Bola.com, Jakarta - Setelah meninggalkan MU, Mason Greenwood perlahan kembali membuktikan talentanya bersama Marseille.
Performa impresifnya di Ligue 1 tidak hanya membawa keuntungan bagi klub Prancis itu, tetapi juga berpotensi memberi MU keuntungan finansial yang besar.
Advertisement
Pada Sabtu (15-2-2025), Greenwood kembali mencetak gol dalam kemenangan 5-1 Marseille atas Saint-Etienne di pekan ke-22 Ligue 1.
Gol tersebut menambah koleksi golnya menjadi 14 di liga, menempatkannya di posisi kedua dalam perebutan Golden Boot, hanya terpaut dua gol dari Ousmane Dembele (PSG) yang memimpin dengan 16 gol.
Catatan ini membuat nilai Greenwood melonjak tajam, bahkan melebihi striker-striker yang saat ini bermain untuk MU.
Trio Rasmus Højlund, Joshua Zirkzee, dan Alejandro Garnacho sejauh ini hanya mampu mencetak total delapan gol di Premier League—jumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan kontribusi Greenwood di Prancis.
Keputusan meninggalkan Old Trafford ternyata menjadi titik balik dalam karier Greenwood. Dengan biaya transfer hanya 26,6 juta pound, Marseille mendapatkan pemain berkualitas yang juga bisa menjadi aset berharga jika dijual di masa depan.
Berita video Chelsea harus tersingkir dari FA Cup 2024/2025 setelah dicomeback Brighton dengan skor 1-2, Minggu (9/2/2025) dini hari WIB. Enzo Maresca merasa kekalahan ini memalukan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keuntungan Besar
Kendati telah menjual Greenwood ke Marseille, MU masih memiliki kesempatan untuk meraup keuntungan besar jika sang pemain pindah ke klub lain.
Menurut Manchester Evening News, MU memasukkan klausul dalam kesepakatan yang memungkinkan mereka menerima 40-50 persen dari biaya transfer jika Marseille menjual Greenwood ke tim lain.
Dalam kondisi keuangan MU yang sedang ketat, ini bisa menjadi pemasukan besar yang sangat dibutuhkan, terutama dalam upaya mereka untuk mengoptimalkan anggaran transfer.
Sejak meninggalkan MU, nilai pasar Greenwood meroket. Saat pertama kali dipinjamkan ke Getafe, Transfermarkt menaksir harganya hanya 4 juta pound.
Namun, dalam waktu kurang dari dua tahun, angka itu kini telah melewati 30 juta pound—menjanjikan keuntungan besar bagi Marseille jika mereka menjualnya ke klub top Eropa.
Advertisement
Kembali ke MU? Nyaris Mustahil
Kendati tampil luar biasa di Ligue 1, kemungkinan Greenwood kembali ke Old Trafford nyaris tidak ada.
Skandal di luar lapangan yang pernah menimpanya masih menjadi isu sensitif di Inggris, dan gelombang penolakan terhadap kembalinya Greenwood ke MU belum mereda.
Selain itu, manajemen MU tidak ingin reputasi klub terganggu oleh satu individu. Oleh karena itu, membawa Greenwood kembali tidak masuk rencana mereka.
Bantu Marseille Bersaing
Sementara MU masih kesulitan di Premier League—terdampar di peringkat 15 dan berisiko gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan—Marseille justru memanfaatkan performa gemilang Greenwood untuk bersaing memperebutkan gelar Ligue 1.
Tim asuhan Roberto De Zerbi saat ini berada di posisi kedua, tertinggal 10 poin dari PSG. Dengan performa apiknya, Greenwood bisa menjadi kunci dalam ambisi juara Marseille musim ini.
Keputusan MU menjual Greenwood mungkin disesalkan oleh beberapa fans, tetapi jika ia terus tampil cemerlang dan menarik minat klub besar, setidaknya MU masih bisa meraih keuntungan dari klausul penjualannya.
Sumber: MEN
Advertisement