Venezia Masih di Papan Bawah Serie A, Pelatihnya Beri Pujian untuk Jay Idzes: Dia Berkembang Pesat!

Kendati demikian, pelatih Venezia Eusebio Di Francesco cukup terkesima dengan penampilan Jay Idzes hingga pertandingan melawan Genoa.

Bahkan eks gelandang legendaris AS Roma itu punya alasan mengapa Jay menjabat kapten dalam tiga laga terakhir.

Ya, pemain 24 tahu itu tiga pertandingan beruntun menjadi kapten Venezia, saat menghadapi Udinese, AS Roma, dan Genoa. Bisa jadi ia akan terus menjadi pemimpin Venezia di atas lapangan sampai berakhirnya kompetisi musim ini.

"Idzes adalah kapten kami. Ya, dia dipilih karena pengetahuannya tentang permainan dan cara dia memimpin baik dalam pertandingan maupun dalam latihan," terang Eusebio Di Francesco dalam situs klub Venezia.

Jay Idzes membuat heboh sejak awal musim ini. Ia menjadi pemain asal Indonesia pertama yang bermain di Serie A alias kompetisi kasta tertinggi sepak bola Italia pada 25 Agustus 2024, saat menghadapi Fiorentina dalam laga pekan kedua.

Saat itu, ia langsung menjadi starter di Stadion Artemio Franchi. Jay Idzes bermain selama 68 menit, dan hampir saja langsung menandainya dengan gol pada debutnya bersama Venezia.

Setelah itu, Jay Idzes selalu menjadi starter dan tidak tergantikan lagi dalam 23 pertandingan sampai dengan laga versus Genoa dini hari tadi. Hebatnya lagi, bang Jay nyekor alias mencetak gol pertamanya di pertandingan versus Juventus pada pekan ke-16.

"Dia telah berkembang pesat, namun dia tidak boleh kehilangan kerendahan hati dalam pekerjaannya dan dedikasinya terhadap rekan satu timnya," ungkap pelatih 55 tahun.

Venezia wajib berbenah di sisa musim ini, jika tidak ingin terus terperosok ke jurang degradasi. Selanjutnya, pasukan Eusebio Di Francesco akan menjamu Lazio di Stadion Pier Luigi Penzo, Sabtu (22/2/2025).

Tidak ada cara lagi selain menang atas Lazio di pertandingan akhir pekan nanti. Hanya dengan tambahan poin, membuat Venezia membuka asa untuk terhindar dari degradasi, yang kini dihuni bersama Parma dan Monza.

"Inilah yang saya harapkan dari seorang kapten. Seseorang yang mendukung tim di saat-saat baik maupun di saat-saat sulit," tandas Di Francesco.

Sumber: Venezia