Sukses


Galatasaray Seret Jose Mourinho ke Jalur Hukum, Tuduh Buat Pernyataan Rasis

Galatasaray akan menempuh jalur hukum terhadap Jose Mourinho atas dugaan pernyataan rasis.

Bola.com, Jakarta - Galatasaray secara resmi mengumumkan rencana untuk mengambil langkah hukum terhadap Jose Mourinho, setelah menuduhnya membuat pernyataan rasis usai pertandingan yang berakhir imbang 0-0 antara kedua tim, Senin lalu.

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan derbi Istanbul, Mourinho mengkritik perilaku tim lawan di pinggir lapangan dan menyamakannya dengan "monyet".

Selain itu, ia mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap wasit Turki, menyatakan bahwa akan menjadi sebuah "bencana" jika pertandingan dipimpin oleh wasit asal Turki.

Mourinho secara terbuka memuji keputusan menggunakan wasit Slovakia, Slavko Vincic, untuk memimpin laga tersebut.

Kini, Galatasaray, pemuncak klasemen Super Lig, telah menyatakan niat mereka untuk mengambil tindakan hukum terhadap Mourinho.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pernyataan Resmi Galatasaray

Dalam unggahan resmi di media sosial, Galatasaray menuduh Jose Mourinho telah berulang kali melontarkan pernyataan merendahkan sejak mulai melatih Fenerbahce dan berencana mengajukan keluhan resmi kepada FIFA dan UEFA.

"Sejak memulai tugas kepelatihannya di Turki, manajer Fenerbahce, Jose Mourinho, terus-menerus mengeluarkan pernyataan merendahkan yang ditujukan kepada masyarakat Turki. Hari ini, ucapannya telah melewati batas dari sekadar komentar tidak etis menjadi retorika yang benar-benar tidak manusiawi," bunyi pernyataan Galatasaray.

"Kami dengan ini secara resmi menyatakan niat kami untuk memulai proses hukum atas pernyataan rasis yang dibuat oleh Jose Mourinho, serta akan mengajukan keluhan resmi kepada UEFA dan FIFA."

"Lebih lanjut, kami akan mengamati dengan cermat sikap yang diambil oleh Fenerbahce – sebuah institusi yang mengklaim menjunjung tinggi ‘nilai moral yang patut dicontoh’ – terhadap tindakan tercela yang ditunjukkan oleh manajer mereka," demikian pernyataan Galatasaray.

Hingga saat ini, baik Mourinho maupun Fenerbahce belum memberikan tanggapan resmi atas klaim yang diajukan oleh Galatasaray.

3 dari 3 halaman

Mourinho Puji Wasit Slovakia, Kritik Tajam Wasit Turki

Pernyataan terbaru Mourinho yang kembali mengkritik standar perwasitan di Turki tampaknya kian memperkeruh situasi.

Dalam konferensi persnya, ketika ditanya tentang performa pemain muda Yusuf Akcicek, Mourinho justru mengalihkan perhatian dengan memuji kinerja wasit Slovakia.

"Saya harus berterima kasih kepada wasit. Setelah aksi diving besar di menit pertama dan bangku cadangan mereka melompat seperti monyet di atas anak itu," ujar mantan pelatih Chelsea tersebut.

"Jika wasitnya orang Turki, Anda akan mendapatkan kartu kuning setelah satu menit dan setelah lima menit saya harus menggantinya. Saya pergi ke ruang wasit setelah pertandingan, tentu saja ada wasit keempat di sana, seorang wasit Turki. Saya berkata kepadanya, 'terima kasih telah datang ke sini, Anda datang untuk big match,' lalu saya berbalik ke wasit keempat dan berkata, 'jika Anda yang memimpin pertandingan ini, hasilnya pasti akan menjadi bencana'," lanjut mantan pelatih Real Madrid, Manchester United, dan Chelsea itu,

Mourinho, yang mengambil alih kursi kepelatihan Fenerbahce pada musim panas lalu, sebelumnya juga sudah menerima larangan dan denda atas kritiknya terhadap standar perwasitan di Turki.

Kini, ucapannya yang kontroversial berpotensi menambah masalah baru bagi dirinya.

 

Sumber: Give Me Sport

Selanjutnya: Pernyataan Resmi Galatasaray

Video Populer

Foto Populer