Sukses


Jadi Pencetak Gol Terbanyak Inter di Liga Champions, Lautaro Martinez: Saya Tak Pernah Membayangkan

Lautaro Martinez tidak pernah membayangkan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inter Milan di Liga Champions.

Bola.com, Jakarta Lautaro Martinez tidak pernah membayangkan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inter Milan di Liga Champions.

Nerazzurri tampil gemilang di Rotterdam, saat akrobatik Marcus Thuram dan penyelesaian gemilang Lautaro Martinez memastikan hasil 2-0.

Seharusnya gol ketiga tercipta pada menit ke-65, tetapi penalti Piotr Zielinski berhasil ditepis Timon Wellenreuther.

Gol tersebut menjadikan pemain Argentina tersebut sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dalam sejarah Liga Champions, 18 golnya lebih banyak dari Sandro Mazzola di Piala Eropa lama.

"Bangga adalah kata pertama yang terlintas di benak saya, karena saya tidak pernah membayangkan bisa mencapai prestasi ini," kata Lautaro Martinez kepada Amazon Prime Video Italia.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Berjuang di 3 Turnamen

Inter Milan adalah satu-satunya tim Italia yang masih berlaga di Liga Champions, tetapi juga satu-satunya tim Serie A yang berlaga di tiga turnamen, karena mereka juga berada di semifinal Coppa Italia melawan Milan.

“Banyak sekali pembicaraan tentang Inter, tetapi kami berada di lapangan setiap dua hari selama delapan bulan sekarang. Ada banyak pemain yang juga bermain untuk tim nasional, tetapi kami tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk seragam ini," katanya.

Bastoni terpaksa bermain sebagai bek sayap kiri karena tidak ada alternatif lain, karena Federico Dimarco, Carlos Augusto, Matteo Darmian, dan Nicola Zalewski semuanya cedera.

Ia menilai Alessandro Bastoni adalah MVP sesungguhnya.

“Kami kesulitan hari ini dan Bastoni pantas memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Pertandingan atas semua pengorbanan yang telah dilakukannya,” tegas Lautaro Martinez.

3 dari 3 halaman

Balas Kritikan

Sang kapten juga memanfaatkan kesempatan itu untuk mengecam beberapa pengkritiknya, termasuk mereka yang menginginkannya menerima larangan bermain di Serie A karena dugaan kalimat penghujatan yang diucapkan di depan kamera, sesuatu yang telah ia bantah dengan keras.

“Saya menghormati semua orang, tetapi saya dituduh melakukan sesuatu yang tidak terjadi. Saya senang sekarang, karena saya membuktikan diri sebagai orang seperti apa saya di lapangan.”

Video Populer

Foto Populer