Bola.com, Jakarta - Luis Suarez sudah menikmati karier yang panjang, di level klub maupun tim nasional. Perjalanan kariernya penuh warna, juga diiringi kontroversi.
Luis Suarez pernah bermain dengan banyak pemain legendaris selama karier klubnya di Liverpool dan Barcelona. Tetapi, ia terpaksa mengabaikan beberapa nama besar ketika memutuskan tim lima lawan lima impiannya.
Advertisement
Saat ini, Luis Suarez masih bermain untuk klub MLS, Inter Miami, bersama Lionel Messi. Pemain berusia 38 tahun tersebut telah mencatatkan hampir 1.000 pertandingan sepanjang karier profesionalnya.
MLS baru-baru ini meminta penyerang Uruguay tersebut untuk menyebutkan tim lima lawan lima impiannya dan inilah pemain yang dia pilih.
Scroll Up kali ini akan membahas tentang Luis Suarez yang menjadi pahlawan kemenangan Timnas Uruguay di Copa America 2024
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fernando Muslera
Meskipun pernah setim dengan kiper hebat seperti Marc-Andre ter Stegen dan Jan Oblak di level klub, rekan setim nasionalnya, Muslera, lah yang dipilihnya.
Pasangan ini telah menikmati beberapa kenangan indah bersama satu sama lain di panggung internasional, terutama selama kemenangan di Copa America 2011.
Di final melawan Paraguay, Muslera mencatatkan clean sheet dan Suarez mencetak gol pembuka pertandingan Uruguay.
Kini berusia 38 tahun, Muslera masih kukuh sebagai kiper nomor satu di klub Turki, Galatasaray.
Advertisement
Diego Godin
Suarez baru saja melewatkan kesempatan bermain bersama Godin di level klub, karena sang bek meninggalkan Atletico Madrid satu tahun sebelum Suarez bergabung.
Meskipun mereka tidak pernah berbagi lapangan sebagai rekan satu tim di level klub, mereka memainkan 108 pertandingan bersama untuk tim nasional.
Selama tahun-tahun puncaknya di Atletico, Godin adalah salah satu bek terbaik di dunia sepak bola dan Suarez mengabaikan pemain seperti Gerard Pique dan Jordi Alba untuk memilihnya di tim ini.
Andres Iniesta
Anehnya, meski bermain 145 kali bersama di Barcelona, Iniesta dan Suarez hanya menghasilkan empat gol selama mereka bersama.
Namun, pemain seperti Iniesta memberi Anda lebih dari yang bisa ditunjukkan oleh lembar statistik. Dianggap oleh beberapa orang sebagai gelandang terhebat sepanjang masa, pemain Spanyol ini adalah seorang teknisi yang ahli.
Selama bersama di Barcelona, pasangan ini memenangkan 11 trofi, termasuk tiga gelar liga dan satu Liga Champions.
Advertisement
Neymar
Suarez menjalani 124 pertandingan bersama Neymar. Kombinasi keduanya dalam beberapa kesempatan, menghasilkan beberapa gol yang benar-benar menakjubkan.
Suarez mencoba membujuk pemain Brasil itu untuk bertahan di Barcelona pada 2017, namun iming-iming PSG tak mampu ditampik.
“Kami adalah teman yang sangat baik, dan kami tahu jika kami memenuhi peran kami di lapangan, kami akan menjadikan Barcelona hebat,” kata Suarez kepada Clank pada 2023.
“Jika salah satu dari kami tidak bermain bagus, dua lainnya akan membuat perbedaan. Itu adalah hubungan yang spektakuler."
“Kami mengatakan kepadanya bahwa pergi ke PSG adalah suatu kesalahan. Jika Ney ingin menjadi yang terbaik, dia harus tetap berada di sisi Leo. Tapi, dia sudah mengambil keputusan dan itu meninggalkan kekosongan di tim," imbuh Neymar.
Lionel Messi
Ketika Suarez gabung Barcelona pada 2014, kedua pemain punya hubungan yang erat dan apik di dalam dan luar lapangan.
"Messi masih terbaik dalam sejarah. Dia juga pemain yang spektakuler, yang menyambutkan sangat baik ketika saya datang ke Barcelona," kata Suarez kepada Onda Core pada 2017.
Kedua pemain membukukan 285 penampilan bersama-sama dan menghasilkan 113 gol.
Saat ini, Messi dan Suarez sama-sama kelihatan masih kelihatan bugar dan oke, meskipun usia mereka sudah mendekati kepala empat.
Sumber: Planet Football
Advertisement