Sukses


Dele Alli Dapat Kartu Merah Setelah Bermain Cuma 10 Menit usai Absen 2 Tahun, Presiden Como Mirwan Suwarso Berikan Pembelaan

Comeback Dele Alli ke dunia sepak bola berakhir tragis.

Bola.com, Milan - Comeback Dele Alli ke dunia sepak bola berakhir tragis. Gelandang Como 1907 itu mendapatkan kartu merah hanya sepuluh menit setelah berada di lapangan.

Dua tahun lebih setelah penampilan terakhirnya di atas lapangan hijau, Dele Ali kembali beraksi. Ya, Como 1907 memberikan kesempatan kedua kepadanya yang percaya bahwa pemain berusia 28 tahun itu belum habis.

Dele Alli direkrut Como 1907 pada bursa transfer musim dingin 2025 setelah mengikuti latihan bersama klub promosi Serie A itu sejak akhir Desember tahun lalu. Dia diganjar dengan kontrak selama satu setengah musim.

Debut Dele Alli bersama Como 1907 terjadi dalam giornata ke-29 Serie A 2024/2025 ketika takluk 1-2 dari tuan rumah AC Milan di San Siro, Milan, pada Minggu (16/3/2025) dini hari WIB.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kartu Merah

Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas, memainkan Dele Alli pada menit ke-81 untuk menggantikan Lucas da Cunha ketika sedang tertinggal 1-2 dari AC Milan.

Di pengujung pertandingan, Dele Alli melanggar gelandang AC Milan, Ruben Loftus-Cheek. Wasit Matteo Marchetti menghadiahinya kartu kuning. Namun, VAR berkata lagi.

Marchetti memutuskan untuk mengecek VAR dan menganulir kartu kuning untuk Dele Alli, sialnya pendiriannya berubah memberikan kartu merah untuk eks Tottenham Hotspur tersebut.

3 dari 3 halaman

Ungkapan Mirwan Suwarso

Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, pasang badan untuk Dele Alli.

"Api itu masih menyala. Setelah hampir dua tahun, Dele Alli kembali ke medan pertempuran. Dibutuhkan keberanian untuk terus maju, melawan keraguan, membungkam kebisingan, dan kembali, bukan hanya untuk bermain, tetapi untuk bersaing di level tertinggi sekali lagi," ujar Mirwan dalam akun Instagramnya, @msuwarso, Minggu (16/3).

"Beberapa orang akan membicarakan kartu merah. Biarkan saja. Kami melihat sesuatu yang lain. Kami melihat rasa lapar. Kami melihat ketangguhan. Kami melihat kilasan kecemerlangan. Dan bagi kami yang menyaksikannya berlatih setiap hari, kami tahu, ini baru permulaan."

"Jalan untuk kembali tidak pernah mudah, tetapi para pejuang tidak menyerah. Teruslah maju, Dele. Yang terbaik darimu masih akan datang," jelas pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, pada 29 Desember 1985 itu.

Selanjutnya: Kartu Merah
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer