Sukses


Thiago Motta Aman, Tak Akan Kena Pecat, meski Juventus Makin Sering Kalah

Thiago Motta aman! Juventus masih percaya kepadanya walau hasil buruk berlanjut.

Bola.com, Jakarta - Manajemen klub masih memberikan dukungan kepada pelatih Thiago Motta, meski Juventus kembali mengalami kekalahan telak untuk kedua kalinya secara beruntun.

Hal ini dipastikan oleh Direktur Olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli.

Setelah dihancurkan Atalanta 0-4 di kandang sendiri pekan lalu, Juventus kembali menelan kekalahan 0-3 dari Fiorentina, Senin dini hari WIB (17-3-2025).

Hasil ini membuat posisi mereka turun ke peringkat kelima di klasemen Serie A dan menambah tekanan terhadap Motta.

"Dalam situasi seperti ini, kita semua harus tetap bersatu. Kita harus menghadapi kesulitan bersama-sama," ujar Giuntoli.

"Kami sangat menyesal. Kami menjalani musim yang penuh naik turun, tetapi sebelumnya kami tidak pernah memainkan dua pertandingan seburuk ini. Namun, kami yakin bisa keluar dari situasi ini bersama-sama," lanjutnya.

Ketika ditanya apakah ini berarti Juventus akan tetap melanjutkan proyek bersama Motta, Giuntoli memberikan jawaban tegas:

"Tentu saja."

"Kami memulai proyek ini dengan kesadaran akan menghadapi kesulitan, termasuk menurunkan beban gaji dan aspek lainnya. Fokus utama kami adalah mencapai target utama, yaitu lolos ke Liga Champions," jelasnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Evaluasi Performa tanpa Kepanikan

Giuntoli menegaskan bahwa Juventus tidak akan terbawa emosi setelah dua hasil buruk, sebagaimana mereka juga tidak berlebihan saat mengawali musim dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Como dan Hellas Verona.

"Kami mencoba menganalisis situasi ini dengan kepala dingin. Jangan lupa, setelah menang atas Verona, media bahkan sempat menjadikan kami sebagai kandidat juara liga," kata Giuntoli.

"Kami harus tetap seimbang, tidak bisa langsung naik ke puncak lalu terpuruk begitu saja. Dalam beberapa hari ke depan, kami akan mencoba mencari solusi dengan pikiran yang jernih."

"Keseimbangan sangat penting, baik di dalam maupun di luar lapangan. Hingga dua pertandingan lalu, kami memiliki pertahanan terbaik di liga. Jika kami sekarang kebobolan empat atau tiga gol, berarti kami kehilangan keseimbangan tersebut," katanya lagi.

3 dari 3 halaman

Motta Tidak Akan Menyerah

Kendati menghadapi tekanan besar di musim pertamanya sebagai pelatih Juventus—di mana Juventus sudah tersingkir dari perburuan gelar Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia—Motta menegaskan bahwa ia tidak akan mundur.

"Menyerah itu terlalu mudah. Saya tidak suka hal yang mudah," tegas Motta ketika ditanya apakah ia mempertimbangkan untuk mengundurkan diri.

"Kami harus menang. Kami harus menemukan cara untuk mendapatkan poin yang dibutuhkan demi mencapai target utama, yaitu finis di empat besar."

"Ini seperti kelanjutan dari pertandingan sebelumnya. Ceritanya sama. Kami memulai dengan baik, tetapi saat menghadapi kesulitan pertama, seperti saat melawan Atalanta, kami tidak bisa bereaksi," tutur eks pelatih Bologna itu.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer