Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Serbia, Dragan Stojkovic, melontarkan kritik terhadap Juventus terkait perlakuan mereka terhadap striker Dusan Vlahovic.
Ia menilai bahwa cara klub raksasa Italia itu menangani pemainnya itu, "tidak baik."
Advertisement
Kendati Vlahovic merupakan pencetak gol terbanyak Juventus di Serie A musim ini, ia justru makin jarang mendapatkan kesempatan bermain sejak kedatangan Randal Kolo Muani dari Paris Saint-Germain pada Januari lalu.
Sejak itu, Vlahovic hanya tampil sebagai starter dalam tiga dari 12 pertandingan Juventus.
Dalam kesempatan tersebut, timnya mengalami kekalahan 0-2 dari Benfica di Liga Champions, meraih kemenangan 1-0 atas Cagliari—di mana Vlahovic mencetak satu-satunya gol, serta tersingkir di perempat final Coppa Italia setelah kalah adu penalti dari Empoli.
Pada laga terakhir melawan Fiorentina yang berakhir dengan kekalahan 0-3 untuk Juventus, Senin dini hari WIB kemarin, Vlahovic bahkan tidak dimainkan sama sekali, meski Kolo Muani sendiri belum mencetak gol selama lebih dari sebulan.
Berita video Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Indonesia Berstandar FIFA
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kritik Stojkovic
Meski jarang tampil di level klub, Stojkovic menegaskan bahwa di Timnas Serbia, Vlahovic akan selalu mendapat kesempatan bermain.
Stojkovic mengkritik cara Juventus memperlakukan pemainnya itu, tetapi tetap menegaskan bahwa Vlahovic adalah bagian penting dalam sistem Timnas Serbia.
"Saya memiliki pandangan yang baik tentang Vlahovic dan kualitasnya. Dalam sepak bola, ada saat-saat di mana atmosfer di sekitar klub menjadi negatif. Saya tidak akan masuk ke detail atau berkomentar tentang mengapa dia tidak bermain dan apakah dia seharusnya lebih sering dimainkan. Itu urusan mereka," ujar Stojkovic kepada pers, seperti dikutip Corriere dello Sport.
"Setiap pemain memiliki momen baik dan buruk dalam karier mereka. Kami menghargai bahwa Dusan adalah salah satu pemain terpenting dalam permainan kami. Dia akan selalu bermain untuk saya karena di sini dia punya kesempatan untuk membuktikan bahwa apa yang mereka lakukan kepadanya tidak baik," imbuh Stojkovic.
Sumber: Football Italia
Advertisement