Bola.com, Jakarta - Sebuah insiden unik terjadi di sepak bola Bulgaria ketika klub peserta Liga Profesional Pertama (A PFG), Arda Kardzhali, menggelar mengheningkan cipta untuk mantan pemain mereka, Petko Ganchev—hanya untuk kemudian menyadari bahwa ia masih hidup.
Arda Kardzhali adalah sebuah klub yang bermarkas di Kardzhali, kota yang terletak 260 km di sebelah tenggara Sofia, ibu kota Bulgaria.
Advertisement
Kesalahan mengejutkan ini terjadi sebelum pertandingan melawan raksasa Bulgaria, Levski Sofia, pada hari Minggu lalu.
Sebelum laga dimulai, para pemain dari kedua tim berkumpul di tengah lapangan dan menundukkan kepala selama satu menit untuk mengenang Ganchev, yang disebut telah meninggal dunia.
Seluruh stadion ikut berpartisipasi dalam momen khidmat tersebut. Namun, yang tidak mereka sadari adalah bahwa Ganchev, yang berusia 78 tahun, saat itu sedang berada di kota untuk menyelesaikan pekerjaannya—sama sekali tidak tahu bahwa "kepergiannya" sedang dikenang di stadion.
Berita video Manchester City harus puas berbagi angka dengan tamunya Brighton, saat keduanya harus bermain imbang 2-2 di Etihad Stadium, Sabtu (15/3/2025). Ini pertanda buruk bagi lini pertahanan The Cityzens.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Permintaan Maaf dari Klub
Tak lama setelah pertandingan berlangsung, tepatnya pada menit ke-60 pertandingan, Arda Kardzhali mengeluarkan pernyataan resmi yang berisi permintaan maaf atas kesalahan informasi tersebut.
"Manajemen PFC Arda ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada mantan pemain Arda, Petko Ganchev, dan keluarganya setelah klub menerima informasi yang salah mengenai kematiannya."
"Kami berharap Petko Ganchev tetap sehat dan dapat terus menikmati kesuksesan Arda," demikian pernyataan sekaligus permintaan maaf dari klub.
Ternyata, permintaan maaf itu sangat diperlukan. Pasalnya, kesalahan ini hampir membuat istri Ganchev mengalami serangan jantung setelah mendengar kabar di televisi.
Advertisement
Reaksi Ganchev
Dalam wawancara dengan stasiun TV bTV, Ganchev berbagi pengalamannya.
"Saya tidak pernah melewatkan pertandingan Arda di televisi," bukanya.
"Kali ini, saya telat sekitar 10 menit untuk menyaksikan laga melawan Levski karena ada pekerjaan yang harus saya selesaikan."
"Saat saya mengemudi pulang, ponsel saya terus berdering, tapi saya tidak berani mengangkatnya," ujarnya.
"Begitu masuk ke halaman rumah, istri saya menyambut saya sambil menangis," katanya lagi.
"Dia berkata, 'Petko, Petko, mereka mengumumkan di TV bahwa kamu sudah meninggal!' Saya tidak mengerti apa yang dia katakan atau apa yang sedang terjadi," unglap Ganchev.
Hasil Positif
Kendati diwarnai insiden yang unik ini, Arda Kardzhali tetap bisa mengakhiri hari dengan hasil positif. Mereka berhasil menahan imbang Levski Sofia—klub dengan 26 gelar liga—dengan skor 1-1, yang membuat mereka tetap berada di posisi kelima klasemen.
Sebuah pertandingan yang tidak hanya diingat karena hasilnya, tetapi juga karena insiden yang nyaris membuat satu keluarga panik tanpa alasan.
Sumber: Talksport
Advertisement