Bola.com, Jakarta - Pelatih Thomas Tuchel langsung membuat perubahan signifikan sejak hari pertamanya menangani Timnas Inggris. Dengan pendekatan yang berbeda dalam kepemimpinan dan metode latihan, ia menghadirkan suasana baru bagi skuad Three Lions.
Sesi latihan pertama Tuchel bersama Timnas Inggris membawa angin segar dibandingkan dengan era Gareth Southgate.
Advertisement
Sejak menit-menit awal, pelatih asal Jerman itu menunjukkan gaya kepemimpinan yang kreatif dan mudah didekati.
Pada Senin pagi lalu, Tuchel tiba lebih awal di pusat latihan St George's Park untuk menyambut para pemain. Tidak hanya sekadar berjabat tangan dan menyapa mereka, ia juga menciptakan suasana yang ceria dan penuh keakraban.
Para pemain pun segera merasakan perbedaan dibandingkan dengan kepemimpinan sebelumnya.
Berita Video, komentar Ponaryo Astaman terkait konsistensi Borneo FC untuk mengasilkan pemain dipanggil Timnas Indonesia
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Latihan Kreatif dan Pendekatan Personal
Satu di antara sorotan dari sesi latihan pertama adalah berbagai latihan yang dirancang untuk meningkatkan kreativitas dan kekompakan tim. Para pemain memulai dengan permainan mempertahankan bola, lalu dilanjutkan dengan tantangan memasukkan bola ke dalam tempat sampah.
Tuchel menggunakan metode ini untuk menciptakan suasana latihan yang lebih santai dan mempererat hubungan antarpemain.
Sebelum sesi latihan perdana di Timnas Inggris tersebut, Tuchel bahkan telah menghubungi banyak pemain hingga enam kali. Ia ingin mengenal mereka secara lebih personal, membangun hubungan, serta berbagi pemikirannya tentang gaya bermain masing-masing pemain.
Pendekatan ini sangat berbeda dengan gaya kepemimpinan Southgate sebelumnya.
Advertisement
Perubahan Pola Latihan
Satu di antara perubahan besar yang diperkenalkan Tuchel adalah jadwal latihan. Jika sebelumnya sesi latihan biasanya digelar pada pagi hari, kini ia memindahkannya ke sore hari—waktu yang lebih mendekati jam pertandingan resmi.
Ia percaya bahwa perubahan ini akan membantu para pemain mencapai kondisi terbaik mereka.
Dalam pertemuan pertama yang berlangsung sekitar 20 menit, Tuchel menegaskan bahwa target utama mereka adalah memenangkan Piala Dunia.
Ia juga meminta para pemain kunci untuk tampil sebagai pemimpin di dalam dan luar lapangan, menunjukkan tekad kuatnya untuk membawa Inggris ke level tertinggi.
Detail Teknis yang Jadi Fokus
Tuchel dikenal sebagai pelatih yang memperhatikan detail teknis dalam permainan. Satu di antara metodenya yang khas adalah penggunaan "bola kecil" dalam latihan untuk meningkatkan penguasaan bola dan presisi.
Saat melatih Chelsea, ia bahkan menggunakan jam besar di lapangan untuk mengingatkan para pemain akan pentingnya ketepatan waktu dan intensitas tinggi.
Selain itu, Tuchel menekankan bahwa tim hanya memiliki 60 hari bersama sebelum Piala Dunia. Ia menuntut agar setiap sesi latihan dimanfaatkan secara maksimal, menegaskan keseriusannya dalam mempersiapkan tim menghadapi turnamen terbesar di dunia.
Advertisement
Misi Menuju Piala Dunia 2026
Dengan berbagai perubahan yang diperkenalkan sejak awal, Thomas Tuchel telah menunjukkan bahwa ia membawa filosofi baru bagi Timnas Inggris.
Apakah pendekatannya akan membawa Three Lions menuju kesuksesan di Piala Dunia 2026, masih harus dibuktikan.
Dalam waktu dekat, Inggris akan menghadapi dua laga penting di Grup K kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, yaitu menjamu Albania pada Sabtu dini hari WIB (22-3-2025) dan Latvia pada Selasa dini hari WIB (25-3-2025).
Pertandingan ini akan menjadi kesempatan pertama untuk melihat bagaimana Tuchel mengimplementasikan strategi barunya bersama The Three Lions.
Baca Juga