Sukses


Best XI Versi Fernando Torres: Duet Bareng David Villa di Lini Serang, Siapa Pengatur di Lini Tengah?

Fernando Torres dianggap banyak penggemar sepak bola sebagai salah satu penyerang terbaik di generasinya. Pada puncak kariernya bersama Liverpool di akhir 2000-an, ia dikenal sebagai salah satu striker nomor 9 yang paling disegani di dunia.

Bola.com, Jakarta - Fernando Torres dianggap banyak penggemar sepak bola sebagai salah satu penyerang terbaik di generasinya. Pada puncak kariernya bersama Liverpool di akhir 2000-an, ia dikenal sebagai salah satu striker nomor 9 yang paling disegani di dunia.

Namun, reputasinya sebagai penyerang kelas dunia mulai meredup setelah kepindahannya ke Chelsea pada Januari 2011 dengan nilai transfer sebesar 50 juta pound.

Meskipun performanya tidak secemerlang di Liverpool, Fernando Torres tetap berhasil meraih tiga gelar bergengsi selama di Stamford Bridge: Piala FA, Liga Europa, dan yang paling prestisius, Liga Champions.

Selain sukses di level klub, ia juga menikmati masa kejayaan bersama tim nasional Spanyol, sebelum melanjutkan kariernya di AC Milan dan kembali ke Atletico Madrid.

Torres mengakhiri karier profesionalnya pada 2019 setelah bermain satu musim di klub Jepang, Sagan Tosu. Saat ini, ia menjabat sebagai pelatih tim Atletico Madrid B yang berkompetisi di divisi ketiga Liga Spanyol.

Sepanjang kariernya, Fernando Torres bermain bersama banyak pemain hebat. Namun, siapa saja yang masuk dalam tim impian versinya?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Lini Pertahanan

Kiper: Jan Oblak

Torres memilih Jan Oblak sebagai penjaga gawang. Keduanya bermain bersama di Atletico Madrid, dan Torres mengagumi kemampuan Oblak sebagai seorang kiper.

"Saya bermain dengannya selama tiga setengah tahun di Atletico dan dia adalah kiper yang luar biasa. Sulit memilih satu kiper, tetapi saya akan memilih Jan Oblak," ujar Torres.

Bek: Carles Puyol, Diego Godín, John Terry

Untuk lini pertahanan, Torres memilih tiga bek tengah tanpa full-back: Carles Puyol, Diego Godín, dan John Terry.

Torres menggambarkan Puyol sebagai "pemain kunci dan bek yang luar biasa." Sementara itu, Godín, yang pernah menjadi rekan setimnya di Atletico Madrid, serta John Terry, kapten legendaris Chelsea, juga dipilihnya.

"Jika saya ingin bertahan dengan tiga bek, maka mereka adalah pilihan terbaik. Mereka kuat dalam bertahan dan juga bagus dalam menguasai bola," tambahnya.

 

3 dari 4 halaman

Lini Tengah

Javier Mascherano, Xabi Alonso, Steven Gerrard, Xavi, Andres Iniesta

Torres memilih lima gelandang kelas dunia untuk memperkuat lini tengahnya. Untuk posisi gelandang bertahan, ia memilih Javier Mascherano dan Xabi Alonso.

"Mascherano adalah pemain yang dibutuhkan setiap tim. Ia pekerja keras dan memiliki kemampuan menguasai bola yang baik. Saya sangat menikmati bermain bersamanya di Liverpool," ujar Torres.

"Xabi Alonso adalah pasangan sempurna baginya, seperti yang kita lihat saat kami bermain bersama di Liverpool," lanjut pesepak bola asal Spanyol itu.

Sementara di posisi gelandang serang, Torres memilih Steven Gerrard, mantan kapten Liverpool yang sangat ia hormati.

"Di posisi gelandang serang adalah Steven Gerrard. Ini adalah pemain idola. Saya butuh Steven dalam tim ini. Sistem apapun, tim apapun, dia adalah pemain kunci bagi saya. Pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya," ujar Torres.

"Ada perbedaan besar dalam permainan saya sebelum dan sesudah bermain dengan Gerrard. Dia adalah kapten tim ini, dan saya akan sangat senang bermain dengannya lagi," lanjutnya.

Sementara itu, dua maestro lini tengah Spanyol, Xavi dan Andres Iniesta, juga masuk dalam tim impian Torres. Ketiganya pernah membawa Spanyol menjuarai tiga turnamen besar secara beruntun: Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012.

"Andres Iniesta adalah salah satu pemain Spanyol terbaik sepanjang masa. Ia luar biasa dalam menguasai bola dan sangat cerdas dalam bermain. Sementara Xavi pemain dengan visi dan kontrol permainan yang luar biasa. Setiap gol penting yang saya cetak untuk Spanyol, sering kali berasal dari assist Xavi," kenang Torres.

 

4 dari 4 halaman

Lini Serang

David Villa, Fernando Torres

Untuk lini serang, Torres memilih dirinya sendiri dan David Villa, rekan setimnya di timnas Spanyol. Keduanya merupakan duet maut dalam periode keemasan La Roja.

"David Villa adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Spanyol. Kami memiliki banyak kenangan indah bersama. Kami memenangkan banyak trofi dan bermain di banyak pertandingan penting bersama. Saya butuh kemampuannya dalam mencetak gol untuk tim ini," ungkap Torres.

Dan tentu saja, pilihan terakhirnya adalah dirinya sendiri.

"Striker terakhir yang akan saya pilih adalah diri saya sendiri. Saya yakin saya akan mendapatkan banyak assist dan mencetak banyak gol dalam tim ini. Ini adalah tim impian saya," kata Torres dengan yakin.

Sumber: Give Me Sports

 
Selanjutnya: Lini Pertahanan
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer