Bola.com, Jakarta - Nama Myles Lewis-Skelly memantik perhatian ketika Timnas Inggris mengalahkan Albania pada laga pertama Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa hari Jumat (22/03/2025) dini hari WIB.
Bek berusia 18 tahun itu dipercaya Manajer Timnas Inggris Thomas Tuchel untuk turun sebagai bek kiri inti.
Advertisement
Hasilnya fantastis. Pada menit ke-20, pemain muda Arsenal itu sukses menyumbangkan gol setelah memanfaatkan assist Jude Bellingham.
Gol tersebut membuat Myles Lewis-Skelly mencetak sejarah sebagai pemain termuda yang bisa mencetak gol untuk Timnas Inggris pada usia 18 Tahun 176 Hari.
Usai pertandingan, Thomas Tuchel secara khusus memberikan pujian untuk penampilan Myles Lewis-Skelly.
"Pemain yang luar biasa. Kepribadian yang luar biasa. Dia datang ke tempat latihan dan langsung menunjukkan bahwa jatuh cinta padanya adalah hal yang normal. Hal itu sangat pantas," kata Tuchel.
Berita Video, komentar Harry Kane setelah sukses mencetak brace kontra Finlandia pada Rabu (11/9/2024)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ramai-ramai Puji Myles Lewis-Skelly
Eks bek Timnas Inggris, Matt Upson secara khusus memuji penampilan Myles Lewis-Skelly. Pria yang kini menjadi pengamat untuk BBC itu memprediksi sang bek sayap akan menjadi pemain top.
"Tidak ada yang lebih baik lagi untuk Myles Lewis-Skelly. Kesempatan telah jatuh kepadanya, waktunya sangat tepat," kata Upson.
"Banyaknya cedera yang dialami Arsenal membuatnya bisa masuk ke dalam tim. Pintu-pintu itu telah terbuka, dia harus mengambil kesempatan itu. Dia terlihat menjadi pemain top," lanjutnya.
Pengamat BBC lainnya, Leon Osman turut memberikan sanjungan untuk Myles Lewis-Skelly. Namun eks pemain Everton itu mengingatkan, melawan Albania, sosok Lewis-Skelly tidak mendapat ujian berarti dari lawan.
"Myles Lewis-Skelly telah melakukan segalanya dengan benar. Kemarin, ia mungkin bermimpi untuk bermain," ungkap Osman.
"Ia sangat santai, namun ia tidak diuji dalam hal pertahanan. Untuk mengamankan posisinya, ia harus menunjukkan bahwa ia dapat bertahan dengan baik," tambahnya.
Sumber: BBC
Advertisement
Baca Juga