Sukses


Calon Pengganti Motta di Juventus: Mancini Jadi Pilihan, Igor Tudor Kandidat Terkuat

Juventus siap pecat Thiago Motta, Igor Tudor jadi kandidat terkuat.

Bola.com, Jakarta - Berbagai sumber melaporkan bahwa Igor Tudor, bukan Roberto Mancini, kini menjadi kandidat utama untuk menggantikan Thiago Motta di Juventus.

Jurnalis olahraga kenamaan Italia, Matteo Moretto, bahkan menambahkan bahwa Bianconeri sedang berupaya memecat Motta sebelum pertandingan Serie A berikutnya.

Menurut laporan terbaru dari Italia, mantan bek Juventus, Igor Tudor, telah muncul sebagai kandidat terkuat untuk mengambil alih kursi kepelatihan dari Thiago Motta.

Gianluca Di Marzio dari Sky Sport Italia mengklaim bahwa Tudor siap menandatangani kontrak hingga akhir musim, sementara Roberto Mancini menginginkan opsi perpanjangan satu musim tambahan atau kontrak otomatis jika Juventus berhasil lolos ke Liga Champions.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Mancini Masuk Opsi

Sementara Fabrizio Romano melaporkan bahwa Tudor sudah mencapai kesepakatan dengan Juventus untuk kontrak hingga Juni, dengan opsi perpanjangan hingga 2026.

Matteo Moretto juga mengonfirmasi bahwa Tudor adalah kandidat utama dan menambahkan bahwa Juventus sedang mengupayakan pemecatan Motta sebelum laga Serie A melawan Genoa.

Sebelumnya, laporan Gazzetta dello Sport pada Sabtu pagi menyebut bahwa Mancini menjadi kandidat utama untuk menggantikan Motta.

Namun, mantan pelatih Timnas Italia itu hanya bersedia mengambil alih tim setelah pertandingan melawan Genoa pekan depan karena pertimbangan finansial.

3 dari 4 halaman

Kedekatan Igor Tudor dengan Juventus

Igor Tudor bukanlah sosok asing bagi Juventus. Selain pernah bermain sebagai bek untuk klub tersebut, ia juga pernah bekerja sebagai asisten Andrea Pirlo di Turin pada musim 2020-21.

Sebagai pelatih kepala, Tudor pernah menangani Verona, Udinese, dan Lazio.

Sebagai mantan pemain, Tudor memiliki sejarah panjang bersama Juventus. Ia menghabiskan tujuh setengah tahun di Turin, dari 1998 hingga 2005, dengan catatan 174 penampilan dan 21 gol.

4 dari 4 halaman

Prestasi Bersama Juventus

Kendati bukan starter reguler, Tudor tetap berkontribusi dalam berbagai pertandingan penting, termasuk mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir melawan Deportivo la Coruna pada Liga Champions 2003. Gol tersebut membantu Juventus lolos ke fase gugur.

Pada musim yang sama, Juventus mencapai final Liga Champions, tetapi harus menerima kekalahan dari rival domestik, AC Milan, melalui adu penalti di Old Trafford.

Selama membela Juventus, Tudor meraih dua gelar Serie A dan dua trofi Supercoppa Italiana sebelum akhirnya kembali ke Turin bertahun-tahun kemudian sebagai bagian dari staf kepelatihan Pirlo.

Kini, Tudor berpeluang besar kembali ke Juventus, kali ini sebagai pelatih utama, untuk membawa Bianconeri kembali ke jalur kemenangan.

 

Sumber: Football Italia

Selanjutnya: Mancini Masuk Opsi
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer