Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, ingin timnya menulis sejarah mereka sendiri saat menghadapi Italia di Signal Iduna Park, Dortmund, Senin dini hari (24-3-2025), dalam perebutan tiket ke semifinal UEFA Nations League.
Nagelsmann menegaskan bahwa timnya harus melepaskan bayang-bayang kekalahan pahit di tempat yang sama saat Piala Dunia 2006.
Advertisement
Dalam laga semifinal Piala Dunia 2006, Jerman harus menelan kekalahan menyakitkan setelah Fabio Grosso dan Alessandro Del Piero mencetak gol di perpanjangan waktu untuk membawa Italia menang 2-0 dan melaju ke final sebagai juara turnamen.
Kini, meski Jerman memiliki keunggulan agregat 2-1 setelah menang di leg pertama pada Jumat WIB kemarin, Nagelsmann menegaskan bahwa mereka tetap mengincar kemenangan di leg kedua.
Berita video Timnas Indonesia harus takluk dalam matchday ke-7 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C dari Australia dengan skor telak 5-1. Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih, langsung tercoreng.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masa Kini yang Terpenting
Dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Nagelsmann berujar:
"Saya masih ingat 2006, dan saya tetap tidak senang karena Jerman tidak menang. Tapi, bagi saya, yang lebih penting adalah berbicara tentang masa kini, bukan masa lalu. Kami ingin menulis sejarah kami sendiri," kata Nagelsmann kepada wartawan, Sabtu kemarin.
"Saya tidak takut dengan kecepatan Italia. Kami dalam suasana hati yang baik, kami siap. Kami memiliki solusi yang tepat untuk besok, dan yang paling penting adalah menciptakan peluang… Saya harap kami menang," imbuhnya.
Advertisement
Perubahan di Skuad Jerman
Nagelsmann mengungkapkan bahwa penyerang Jonathan Burkardt diragukan tampil karena sakit.
"Dia tidak akan berlatih hari ini, dan kami akan lihat bagaimana kondisinya besok. Akan ada beberapa perubahan dalam susunan pemain," ujar mantan pelatih Bayern Munchen itu.
Burkardt tampil sebagai starter pada leg pertama di San Siro, tetapi digantikan setelah jeda oleh Tim Kleindienst, yang mencetak gol hanya tiga menit setelah masuk. Leon Goretzka kemudian menambah keunggulan untuk membalikkan keadaan setelah Italia sempat unggul di babak pertama.
Nagelsmann juga mengantisipasi pertandingan yang berjalan dengan pola serupa seperti leg pertama.
"Ya, akan ada perubahan taktik, tetapi saya tidak akan mengungkapkannya sekarang," tambah pelatih berusia 37 tahun ini.
Sumber: Reuters