Sukses


Timnas Inggris Tuai Kritik, meski Kalahkan Latvia 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Main B Saja, Nilainya C

Timnas Inggris meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Latvia dalam laga Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa yang digelar di Stadion Wembley, Selasa (25/3/2025) dini hari WIB.

Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Latvia dalam laga Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa yang digelar di Stadion Wembley, Selasa (25/3/2025) dini hari WIB.

Gol-gol Timnas Inggris dicetak oleh Reece James, Harry Kane, dan Eberechi Eze. Meskipun meraih kemenangan, permainan anak asuh Thomas Tuchel dinilai tidak menjanjikan. 

Bahkan eks pemain Manchester United, Roy Keane hanya memberikan nilai C+. Namun ia meyakini Timnas Inggris asuhan Tuchel belum mengeluarkan semua potensi. 

"Nilai penampilan C+. Namun masih banyak lagi yang akan mereka tunjukkan. Itu tidak masalah," kata Keane. 

Sementara eks kiper Inggris, Rob Green menilai tidak banyak yang bisa dipelajari dari permainan The Tree Lions saat ini.

"Para pemain berjuang untuk mendapatkan performa terbaik dan mereka belum menunjukkan kemampuan terbaiknya, namun sangat sulit dalam sebuah pertandingan yang hanya selangkah lebih maju dari sesi latihan," kata Green. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Latvia Bukan Lawan Mudah

Selepas pertandingan, Thomas Tuchel mengatakan bahwa meski timnya menang telak, Latvia bukanlah lawan yang mudah. Bahkan menurutnya Inggris pontang-panting untuk mencetak gol.

"Tidak ada pertandingan yang mudah. Kami melihat banyak hal baik, menciptakan peluang-peluang yang bagus. Kami membutuhkan tendangan bebas untuk membuka skor. Saya senang dengan sikap, energi, dan keinginan tim. Kami akan sampai di sana," ujar Tuchel. 

"Di babak kedua, kami mulai memperlambat permainan dan kurang bergerak, yang sebenarnya tidak masuk akal. Namun, gol kedua lebih baik karena kami menunjukkan akselerasi dari salah satu pemain di lini tengah." 

"Kami mendorong semua orang untuk melakukan akselerasi di akhir pertandingan, tetapi kami sedikit kesulitan hingga gol itu tercipta," tambahnya. 

 

Selanjutnya: Latvia Bukan Lawan Mudah
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer