Bola.com, Jakarta - Igor Tudor resmi memulai pekerjaannya sebagai pelatih kepala Juventus setelah menggantikan Thiago Motta.
Dengan musim 2024/2025 yang makin mendekati akhir, ada beberapa tantangan besar yang harus segera diatasi oleh pelatih asal Kroasia tersebut.
Advertisement
Tantangan bagi Tudor di Juventus tidaklah mudah, tetapi ada peluang besar untuk mengembalikan tim ke jalur yang benar.
Mulai membangun kembali atmosfer tim, menentukan peran pemain yang lebih jelas, mengembalikan performa bintang seperti Vlahovic, hingga memastikan tiket Liga Champions—semua ini akan menjadi ujian sejati bagi Tudor dalam beberapa bulan ke depan.
Mampukah ia membawa Juventus kembali ke kejayaannya?
Berikut lima prioritas utama yang perlu ia tangani untuk membawa Bianconeri kembali ke jalur yang tepat.
Berita Video, momen Timnas Arab Saudi kalahkan China pada Jumat (21/3/2025) dini hari WIB
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Membangun Kembali Semangat dan Hubungan di Dalam Tim
Tugas pertama Tudor adalah mengembalikan harmoni di skuad Juventus. Beberapa laporan menyebut bahwa Thiago Motta tidak lagi menjadi sosok yang populer di mata para pemain di akhir masa kepelatihannya.
Bahkan, sesi latihan terakhir Motta disebut terasa "surreal" karena kurangnya variasi pendekatan taktis.
Tudor harus segera mendapatkan kepercayaan para pemain dan menyelaraskan mereka dengan filosofi permainannya. Menciptakan atmosfer yang positif dan kompetitif bukan sekadar target, tetapi kebutuhan utama.
Advertisement
2. Menentukan Peran yang Jelas bagi Pemain
Sejumlah media Italia menyoroti kebingungan dalam skuad Juventus dalam beberapa bulan terakhir.
Thiago Motta kerap merombak susunan pemain dan bahkan sering mengganti kapten tim, menyebabkan kurangnya hierarki yang jelas di antara para pemain. Beberapa keputusan taktisnya juga dipertanyakan, seperti:
- Timothy Weah, yang merupakan penyerang sayap alami, justru lebih sering dimainkan sebagai bek sayap.
- Weston McKennie dimainkan di hampir semua posisi di lapangan.
- Kenan Yildiz digunakan di kedua sisi sayap, sebagai false nine, tetapi jarang dimainkan di posisi favoritnya sebagai gelandang serang.
- Teun Koopmeiners berpindah-pindah antara gelandang tengah dan trequartista.
Tudor perlu menata kembali peran pemain agar setiap individu dapat tampil di posisi terbaik mereka dan memberikan kontribusi maksimal untuk tim.
3. Mengembalikan Peran Kunci Pemain Penting
Menurut Sky Sport Italia, ada beberapa pemain yang seharusnya mendapatkan menit bermain lebih banyak musim ini, seperti:
- Federico Gatti (bek tengah)
- Khephren Thuram (gelandang)
- Kenan Yildiz (gelandang serang)
Tudor harus menetapkan fondasi yang kuat dalam tim dengan memastikan para pemain kunci ini memiliki peran yang lebih konsisten di sisa musim ini.
Advertisement
4. Memulihkan Performa Dusan Vlahovic
Satu di antara pemain yang paling bisa diuntungkan dengan kedatangan Tudor adalah Dusan Vlahovic.
Penyerang asal Serbia ini makin tersingkir di bawah asuhan Thiago Motta, terutama setelah Juventus mendatangkan Randal Kolo Muani, Januari lalu.
Akibatnya, Vlahovic hanya sekali menjadi starter di Serie A sejak saat itu, meski ia adalah pemain dengan gaji tertinggi di liga.
Jika Juventus berencana menjual Vlahovic di musim panas, mereka perlu memberikan kesempatan bermain agar nilainya tetap tinggi di pasar transfer. Namun, jika ingin mempertahankannya, ia harus diberi waktu bermain untuk kembali ke performa terbaik menjelang musim 2025/2026.
5. Mengamankan Tiket Liga Champions
Target utama Tudor dalam sembilan pertandingan tersisa musim ini adalah memastikan Juventus finis di posisi empat besar Serie A dan lolos ke Liga Champions musim depan.
Saat ini, Juventus harus mengejar Bologna, yang unggul satu poin dan berada di posisi keempat. Selain itu, mereka menghadapi persaingan ketat dari Lazio, Roma, Fiorentina, dan AC Milan, yang semuanya hanya terpaut lima poin dari Juventus.
Jika Tudor bisa membawa Juventus kembali ke Liga Champions, itu akan menjadi langkah besar dalam menstabilkan klub dan membuka peluang untuk perbaikan lebih lanjut di musim mendatang.
Sumber: Football Italia
Advertisement