Bola.com, Jakarta - Raphinha tampil sangat mengecewakan dalam kekalahan telak Brasil 1-4 dari Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL di Estadio Monumental, Buenos Aires, Rabu pagi WIB (26-3-2025).
Tanpa satu pun tembakan tepat sasaran atau peluang yang diciptakan, performanya berbanding terbalik dengan pernyataan percaya dirinya sebelum laga.
Advertisement
Pertandingan antara Argentina dan Brasil berakhir dengan kemenangan telak 4-1 bagi Tim Tango. Meski bermain tanpa Lionel Messi dan Lautaro Martinez, Argentina tetap mendominasi permainan sepenuhnya.
Namun, yang menjadi sorotan utama bukan hanya hasil pertandingan, melainkan performa buruk Raphinha—pemain yang sebelumnya dengan percaya diri menyatakan bahwa dirinya akan menghancurkan Argentina.
Berita video Manchester City harus puas berbagi angka dengan tamunya Brighton, saat keduanya harus bermain imbang 2-2 di Etihad Stadium, Sabtu (15/3/2025). Ini pertanda buruk bagi lini pertahanan The Cityzens.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Argentina Pegang Kendali
Argentina langsung mengambil kendali sejak menit awal. Julian Alvarez membuka keunggulan pada menit keempat, diikuti gol Enzo Fernandez di menit ke-12 yang menggandakan keunggulan Argentina.
Timnas Brasil sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-26 setelah kesalahan Cristian Romero, tetapi Argentina kembali menjauh setelah Alexis Mac Allister mencetak gol pada menit ke-37.
Memasuki babak kedua, Brasil mencoba menekan untuk mencetak gol tambahan, tetapi Raphinha sama sekali tidak memberikan ancaman. Tidak hanya gagal menciptakan peluang, ia juga terlihat kebingungan dalam mengolah bola.
Argentina makin mempermalukan Brasil setelah Giuliano Simeone mencetak gol keempat di menit ke-71.
Advertisement
Pernyataan Raphinha Berbalik Jadi Bumerang
Sebelum pertandingan, Raphinha sempat mengeluarkan pernyataan penuh percaya diri dalam sebuah acara di YouTube.
"Kami akan memberikan mereka perlawanan yang keras. Di dalam maupun di luar lapangan jika perlu," kata Raphinha.
Pernyataannya ini langsung menjadi pusat perhatian, memanaskan rivalitas abadi antara dua raksasa sepak bola Amerika Selatan. Namun, kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik.
Sepanjang 90 menit pertandingan, Raphinha tidak mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran, tidak menciptakan peluang untuk rekan setim, bahkan tidak berhasil melakukan satu pun dribel sukses.
Ia benar-benar tak berdaya menghadapi pertahanan Argentina. Statistik buruk ini membuat para penggemar sangat kecewa dengan penampilannya.
Bahan Ejekan di Media Sosial
Selain tampil buruk di lapangan, Raphinha juga menjadi bahan ejekan di media sosial.
Sebelum laga, Angel Di Maria sempat menanggapi pernyataan Raphinha dengan tiga emoji tertawa di media sosial, dan kini, tampaknya bintang Argentina itu benar-benar memiliki alasan untuk tertawa melihat kenyataan di lapangan.
Sepak bola bukan hanya tentang kata-kata sebelum pertandingan, tetapi lebih pada aksi nyata di atas lapangan. Raphinha mendapat pelajaran berharga bahwa kepercayaan diri yang berlebihan harus dibarengi dengan performa yang sesuai.
Jika ingin menjadi pemain andalan di Timnas Brasil, ia harus membuktikan diri dengan aksi nyata, bukan sekadar omong besar.
Advertisement