Bola.com, Jakarta - Electronic Sports (E-Sports) berhasil menunjukkan kemampuan sebagai bagian dari kemasan industri. Hal itu terbukti dengan atensi publik dan para atlet dalam setiap event, terutama di pentas internasional.
Advertisement
Baca Juga
Berstatus sebagai satu di antara permainan yang berhubungan dengan sisi industri, tak heran jika E-Sports bisa membuat 'ngiler' atlet dari cabang lain. Bagaimana tidak, E-Sports sanggup memberikan hadiah dengan nilai sampai puluhan miliar rupiah dalam satu event.
Seperti pada pagelaran PVP E-Sports Championship yang baru selesai akhir pekan lalu di Suntec Convention Center, Singapura. Event yang memertandingkan game Dota 2 tersebut menyediakan total hadiah jutaan dolar AS.
PVP E-Sports Championship bukan satu-satunya ajang bergengsi yang digelar pada tahun 2018. Rentang Oktober-November saja, setidaknya lebih dari lima kompetisi E-Sports dipertandingkan di seluruh dunia.
Rangkaian jadwal tersebut bisa dilihat dari Kejuaraan Dunia League of Legends di Korea Selatan, Overwatch World Cup di Paris sampai Toyota Master Bangkok yang mempertandingkan game Counter Strike: Global Offensive (CS:GO).
Hingga medio 2018, tujuh game E-Sports konsisten dalam mengadakan turnamen dan menjadi ladang pendapatan bagi para atlet. Berikut ini rincian daftarnya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Call of Duty: World War II - PUBG
Cal of Duty: World War II
Game bergenre First Person Shooter (FPS) ini mengambil latar perang dunia kedua. Call of Duty: World War II dapat dimainkan dalam offline maupun online.Sebanyak 31 turnamen telah dipertandingkan sepanjang tahun 2018. Game ini mencatat total hadiah 4,1 juta dolar atau lebih dari Rp61,5 miliar.
PlayerUnknown's Battleground (PUBG)
PUBG menjadi game E-Sports yang tengah naik daun. PUBG tersedia dalam platform Android, Xbox One, IOS dan PC. PUBG telah dipertandingkan dalam 69 turnamen. Game keluaran Tencent Games ini mencatat total hadiah 5,4 juta dolar AS atau lebih dari Rp81 miliar.
Advertisement
Overwatch - LoL
Overwatch
Tepat di atas PUBG, terdapat game Overwatch. Unggul tipis di atas PUBG, total hadiah Overwatch berada di angka 5,7 juta dolar AS atau lebih dari Rp85,5 miliar. Overwatch memiliki genre yang sama dengan Call of Duty: World War II, yakni First Person Shooter (FPS). Bedanya, Overwatch mengambil tema futuristik.
League of Legends
League of Legends (LoL) bertengger di posisi keempat. Total, 121 turnamen telah mempertandingkan game keluaran Riot Games tersebut. LoL mencatat total hadiah sebesar 7,2 juta dolar AS atau lebih dari Rp108 miliar.
Fortnite - CSGO
Fortnite
Baru dirilis pada pengujung Juli 2017, Fortnite sudah banyak dipertandingkan dalam turnamen-turnamen di Eropa. Tak heran, dari 90 turnamen yang digelar, total hadiah Fortnite mampu menembus angka 9,8 juta dolar atau lebih dari Rp147 miliar . Capaian tersebut membuat Fortnite berada pada posisi ketiga.
Counter-Strike: Global Offensive
Game yang populer pada era 2000-an ini sudah menyedot perhatian pada perilisannya. Hadir dengan seri terbaru, tak membuat game keluaran Valve kehilangan penggemar. Total hadiah CS:GO mencapai 15,8 juta dolar AS atau lebih dari Rp237 miliar. Angka tersebut sebanding dengan 529 turnamen yang sudah mempertandingkan game tersebut.
Advertisement
DOTA 2
Dota 2 menjadi game dengan total hadiah terbesar. Dota 2 sukses mencapai angka 38 juta dolar AS atau lebih dari Rp570 miliar pada tahun 2018. Game dengan genre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) sudah dipertandingkan dalam 86 turnamen. Termasuk ajang The International 2018 yang mempunyai total hadiah sebesar 25,5 juta dolar AS atau sekitar Rp382,5 miliar. (Reynaldo Imanuel)
Sumber : E-Sports Earnings