Bola.com, Jakarta Setelah menyabet gelar sebagai kampiun Valor Cup di Manila pada September silam, tim Tamago asal Singapura resmi menjadi wakil Asia Tenggara ke kejuaraan internasional e-sports Arena of Valor (AOV) di Bangkok pada akhir November ini.
Bersama salah satu tim profesional jagoan tuan rumah Thailand yang mendapatkan wild card, Tamago akan bersaing dengan wakil-wakil region lain seperti dari Eropa, Amerika Latin, Amerika Utara, Asia Selatan, dan Asia Timur dalam event dengan hadiah total senilai 600 ribu dolar AS (Rp 8,7 miliar) tersebut.
Ada total 16 tim profesional AOV yang diproyeksikan mengikuti kejuaraan yang bakal digelar rutin di kawasan Asia Tenggara ini di setiap akhir tahun. Semula wakil dari Asia Tenggara akan terdiri dari lima tim karena selain Tamago dan tim asal Thailand, akan ada tiga lagi wakil wilayah ini yang diambil dari tiga tim terbaik dari kejuaraan Arena of Glory di Vietnam yang baru tuntas di Oktober.
Nah, perubahan kuota setiap region masih mungkin akan terjadi dan baru ditetapkan pada akhir pekan ini setelah perkembangan mekanisme seleksi di Asia Selatan tuntas dengan penentuan nama tim asal India. Sementara itu klub-klub peserta yang mewakili wilayah lain akan resmi diumumkan pada Senin (19/11/2018).
Advertisement
Baca Juga
Hal yang menarik, salah satu figur andalan Tamago dalam meraih kesuksesan beruntun adalah Wiro Sableng yang baru diluncurkan jelang gelaran e-sports Asian Games 2018 pada Agustus silam. Wiro Sableng menjadi populer setelah banyak dipakai pada AOV Star League Season 2 di September silam dan hal ini terus berada dalam pantauan pengembang AOV, Tencent.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wiro Sableng dipakai Tim Mancanegara
Bukan hanya tim profesional dari Indonesia saja yang memfavoritkan Wiro Sableng tapi fitur-fitur istimewa figur tersebut membuatnya banyak dipakai juga klub-klub mancanegara yang mengikuti AOV Star League. Hal ini jelas melampaui harapan pihak Garena Indonesia sebagai lembaga yang menjadi otak peluncuran Wiro Sableng dalam AOV.
"Wiro Sableng memang spesial bukan hanya karena diangkat sebagai local hero Indonesia, tapi karena semakin banyak digunakan di mana-mana. Hal ini menarik, karena tidak ada negara lain yang memiliki local hero sebelumnya," kata Hans Saleh, e-commerce business operations head dari Garena Indonesia.
Seberapa sering kelak Tamago akan menggunakan Wiro Sableng di Bangkok? Pihak Tamago enggan membuka rahasia dapurnya ketika dikonfirmasi AOV Pro pada awal November ini.
Namun, Tamago Singapura sendiri pada sisi lain mengaku siap tempur dan tidak akan mengubah komposisi pelatih, tim utama, dan pemain cadangannya untuk menuju Bangkok. Langkah ini diambil karena performa mereka terus stabil usai memukul MaxBox Gaming di Filipina dan tampil impresif di PVP Esports Championship di Singapura pada akhir Oktober.
Meski demikian para pengamat dari Esports Insiders menilai kans Tamago untuk menjadi juara baru terukur dengan pasti setelah wakil dari Eropa dan Amerika Utara diketahui secara pasti. Ya, tingkat persaingan AOV dinilai justru makin panas di kawasan Amerika Utara karena nilai hadiah total Arena of Valor World Cup yang dipanggungkan di Los Angeles awal tahun ini meningkat menjadi 550 ribu dolar AS (Rp x).
Klub-klub asal Amerika berniat melakukan pembalasan di Thailand pada November-Desember ini setelah mereka kecolongan di Los Angeles saat tim profesional asal Korea Selatan yang menjadi juara kala itu. Nantikan update berita kejuaraan e-sports Arena of Valor berikutnya pekan depan.
Advertisement