Sukses


Militer Amerika Bentuk Tim E-Sports Fortnite Battle Royale untuk Kejuaraan Internasional

Bola.com, Jakarta Negara-negara Asia semodel Korea Selatan dan China yang dominan meraih gelar bergengsi dalam e-sports Mobile Online Battle Arena (MOBA) seperti League of Legends, Arena of Valor, atau Dota 2, sudah lama diisukan merekrut atlet-atlet mereka untuk masuk ranah militer dan intelejen. Kini, militer Amerika Serikat terang-terangan membentuk tim e-sports untuk nomor Fortnite: Battle Royale. 

Ya, bukan rahasia lagi bila MOBA adalah sebuah simulasi perang ideal yang sarat muatan taktik dan strategi militer. Cobalah ubah penampilan karakter-karakter imut-imut di dalamnya seperti Wonder Woman (Arena of Valor) atau Ahri (League of Legends) menjadi figur tentara kekar berwajah tampan maka MOBA akan dalam sekejap berubah menjadi simulasi perang yang sesungguhnya. 

Dari sisi logistik, amunisi, penggunaan teknologi, pengenalan medan, strategi untuk menyusup, dll., semua yang ada dalam MOBA menggambarkan bagaimana kompleksitas ekosistem dalam pertempuran secara riil. Mereka yang berbakat di e-sports dengan genre seperti ini pastilah merupakan talenta yang andal untuk menjadi bagian dari sebuah unit militer sesungguhnya. 

Pada awal pekan ini, seorang sersan angkatan darat Amerika Serikat bernama Ryan Meaux memasang sebuah thread dalam Reddit yang memaparkan rencana mereka untuk membentuk dua tim yang kompetitif, dan salah satunya adalah tim e-sports. Program e-sports militer AS tersebut akan berada di bawah kendali brigade marketing dan humas militer AS di Fort Knox, Kentucky. 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Jadi Alat Humas Militer ke Remaja AS

Meaux kepada Dot Esports menerangkan bahwa tujuan utama dari program e-sports baru ini adalah untuk membuka wawasan warga AS mengenai seluk beluk militer dan ragam peluang yang ada di dalamnya.

"Tim yang dibentuk dengan memasukkan anggota aktif kami ini akan mewakili pihak militer AS di dalam kompetisi e-sports yang sekarang ada. Mereka yang terpilih masuk dalam tim akan memiliki akses untuk melakukan eksperimen beta dengan beberapa teknologi yang kami miliki," katanya lagi. 

Pihak militer AS mengakui bahwa inisiatif ini juga akan membuka peluang tentara AS untuk lebih dikenal warga dan dekat dengan kaum remaja lewat kegiatan yang relevan. Sebagai langkah pertama, Meaux akan fokus pada nomor Fortnite: Battle Royale sebelum mencoba nomor-nomor e-sports lainnya. 

Meskipun Fortnite bukan termasuk genre MOBA, melainkan e-sports jenis "survival" tapi para pengamat meyakini langkah ini juga tidak hanya sekadar untuk menjadi alat humas militer AS tapi juga untuk memantau minat dari remaja-remaja berbakat sebagai think tank tentara AS di masa depan.

Mereka melihat aroma Fortnite yang memberi kesan macho lebih cocok untuk diikuti pihak militer ketimbang MOBA yang lebih banyak mengandalkan figur-figur unik yang sangat artifisial, teaterikal, dan fun. Dalam thread Reddit yang sama Meaux juga memastikan bahwa tentara  yang bergabung dengan tim e-sports ini tanpa kecuali akan menerima bayaran dan fasilitas yang sama dengan tentara berpangkat sejajar yang ada di seluruh divisi angkatan darat AS. 

Angkatan darat AS juga disebutkan akan menanggung seluruh biaya untuk keperluan sertifikasi, kompetisi, dan kebutuhan lainnya dalam tim e-sports tersebut. Perlu kita nantikan bagaimana performa tim e-sports militer AS ini kelak di kompetisi-kompetisi internasional Fortnite: Battle Royale. 

 

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer