Bola.com, Jakarta - Keberadaan PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) dan Fortnite punya kemungkinan bakal terganggu dengan model anyar dari Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO). Yup, Valve, sebagai pengembang, siap meluncurkan model battle royale teranyar mereka, yakni Danger Zone.
Keputusan ini membuat CS:GO memiliki 'sirkuit' baru yang bisa memberi variasi teranyar bagi para pemain. Alhasil, PUBG dan Fortnite, yang notabene memiliki ciri khas yang sama, bisa saja terancam.
Advertisement
Terlepas dari itu, pada mode battle royale tersebut, gamer akan bertarung dengan 18 pemain CS:GO lainnya. Mereka akan saling 'melenyapkan' agar menjadi orang terakhir yang selamat.
Keputusan Valve cukup unik, apalagi pada akhirnya mereka mengadopsi mode battle royale. Banyak kalangan menilai, keputusan tersebut berlatar modus tersebut yang mampu membuat gim Fortnite dan PUBG sangat populer saat ini.
Seperti gim multiplayer lainnya, gamer bisa bermain di Danger Zone sendirian atau di dalam grup beranggotakan dua atau tiga orang. Jika bermain solo, gamer akan dipasangkan ke dalam gim bersama dengan 16 orang lainnya.
Sementara itu jika main bersama grup akan dipasangkan ke dalam gim dengan 18 orang lainnya. Saat ini baru tersedia satu map (peta), yaitu Blacksite. Meski tidak seluas peta di Fortnite dan PUBG, Valve menjamin peta tersebut bakal menantang bagi banyak pemain.
Kini, publik dan para gamer layak menunggu mode battle royale terbaru ini, apakah bisa mengangkat CS:GO agar bisa bersaing dengan PUBG dan Fortnite.
Sumber: Liputan6.com