Bola.com, Jakarta - Perkembangan electronic sports (e-Sports) membuat beberapa negara menaruh perhatian khusus terhadap cabang baru di arena Asian Games 2018 tersebut. Satu di antara yang getol adalah Malaysia.
Negara tetangga Indonesia tersebut mengalokasikan dana sebesar 2,4 juta dolar AS atau sekitar Rp34,8 miliar. Dana tersebut bakal dialokasikan ke arah percepatan kemampuan para pemain e-Sports Malaysia.
Baca Juga
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
VIDEO: Duel Seru Petarung Indonesia Vs Malaysia di Byon Combat Showbiz Vol. 4
VIDEO: Market Value Timnas Indonesia Semakin Mahal, Unggul dari Qatar dan Tinggalkan Malaysia
Advertisement
Besaran alokasi angka tersebut belum termasuk dari rencana pemerintah Malaysia untuk menjadikan Putrajaya sebagai 'hub' e-Sports di kawasan Asia. Seperti dirilis Strait Times, penegasan kebijakan pemerintah Malaysia terhadap e-Sports menjadi angin segar.
Kabarnya, keputusan tersebut berlatar dari kesuksesan penyelenggaraan turnamen DOTA 2 Kuala Lumpur Major, pada akhir tahun lalu. Selain itu, Malaysia juga berambisi untuk sukses pada cabang e-Sports di pentas SEA Games 2019.
Langkah Malaysia memberi alokasi Rp34,8 miliar menyamai keputusan Tokyo yang menganggarkan dana Rp5 miliar untuk meramaikan e-Sports sepanjang 2019. Angka itu belum termasuk bagian dari sokongan dana operasional sebuah turnamen.
Seperti diketahui, Tokyo akan menjadi tuan rumah dari perhelatan piala dunia mini pada nomor Pro Evolution Soccer (PES) 2019.
Sumber: Strait Times