Jakarta - NBA2K berpotensi melanjutkan dominasi sebagai video game basket paling laris hingga beberapa tahun ke depan. Pihak 2K mengumumkan memperpanjang perjanjian lisensi dengan NBA dan asosiasi pemain (NBPA), Selasa (15/1/2019).
Menurut Wall Street Journal, perpanjangan kerja sama lisensi ini berdurasi tujuh tahun, senilai 1,1 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp 15,5 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Biaya yang dikeluarkan Take Two Interactive, selaku perusahaan pembuat game NBA2K, untuk mendapatkan lisensi dari NBA dan NBPA melonjak lebih dari dua kali lipat daripada perjanjian lisensi yang disepakati pada 2011.
Melonjaknya nilai lisensi ini tak lepas dari kesuksesan game NBA2K dalam beberapa tahun terakhir. NBA2K telah jauh mengungguli games NBA Live besutan EA Sports.
“Seluruh generasi penggemar bola basket terlibat dan terhubung dengan tim dan pemain NBA melalui NBA2K. Kami bersyukur dapat memperpanjang kerjasama dengan Take-Two dan NBAPA untuk membangun popularitas yang luar biasa dari waralaba NBA2K dan pertumbuhan bola basket global yang berkelanjutan," ujar Commissioner NBA Adam Silver.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejarah NBA 2K
Game NBA 2K pertama kali dirilis pada 1999. Pada debutnya, game NBA2K muncul di konsol Sega Dreamcast. Setelah beredar lebih dari 20 tahun, kini NBA2K menjadi game bola basket paling laris di dunia.
NBA2K18 laris terjual lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia. NBA2K19 merupakan edisi ulang tahun ke-20. Penjualan awalnya juga sangat baik. Sudah lebih dari satu juta kopi terjual pada pekan pertama.
NBA2K baru-baru ini merilis game online untuk ponsel. Namun sejauh ini masih terbatas untuk pengguna iPhone. Mereka juga memiliki lisensi untuk menggunakan karakter legenda NBA Michael Jordan.
Advertisement