Bola.com, Jakarta - Ragam turnamen Mobile Legends masih berkonsentrasi pada tim-tim profesional. Mobile Legends belum menyasar atau berkonsentrasi penuh terhadap potensi para pemain 'amatir'.
Publisher Mobile Legends, Moonton, mengakui kalau mereka belum berkonsentrasi penuh menggarap segmen 'amatir' tersebut. Namun, bukan berarti Moonton mengabaikan kekuatan mereka.
Advertisement
Menurut Esports Manager Moonton Indonesia, Lius Andre, para pemain yang tak masuk ke tim profesional masih bisa mengikuti event khusus. Menurutnya, Moonton memiliki event Diamonds Challenge. Jadi, event ini merupakan challenge series bulanan online dan terbuka untuk pemain Mobile Legends.
"Semacam kompetisi untuk amatir juga. Banyak tim profesional yang scouting dari sana," ucap Lius Andre. Selain kompetisi resmi, Moonton juga menyiapkan program untuk para mahasiswa melalui Campus League.
Satu di antara buktinya adalah peluncuran Campus Ambassador. Melalui program ini, akan ada perwakilan di setiap kampus yang menjadi perpanjangan tangan Moonton. "Nantinya, mahasiswa itu dapat mendirikan komunitas, mengadakan turnamen, hingga event di kampusnya. Program ini sebentar lagi akan diluncurkan," tutur Andre.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
MPL
Kompetisi e-sports Mobile Legends memang baru menyasar di segmen tim profesional. Artinya, belum ada kompetisi resmi guna mengakomodasi pemain non-profesional. "Moonton tidak menutup mata terhadap para pemain amatir tersebut. Terlebih, memang ada pemain rookie yang memiliki kemungkinan untuk beralih ke pro," tegas Andre.
Ia mengungkapkan, Moonton masih belum menentukan format kompetisi yang ditujukan untuk para pemain amatir. Mereka masih menggodok bentuk turnamen kasta kedua di bawah Mobile Legends Professional League.
Advertisement