Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemepora), Ganera dan Fruit Tea Sosro menggelar turnamen e-Sports tingkat nasional untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama dan Atas yang akan melibatkan 40.000 pelajar dari 600 sekolah di Pulau Jawa dan Sumatra.
Advertisement
Baca Juga
Turnamen in diawali dari tingkat kota, berlanjut ke level regional, dan terakhir di level nasional untuk memperebutkan Piala Menpora.
Arena of Valor (AoV) dan Free Fire akan menjadi dua game online yang dipertandingkan dalam Fruit Tea Youth National Esport Championship 2019. AoV dipilih karena dinobatkan sebagai Best Multiplayer Game di ajang International Mobile Gaming Award (IMGA) 2018. Sementara Free Fire dipilih karena menjadi Google Play User’s Game Choice of 2018.
“Kami berharap turnamen ini dapat hadir untuk mendukung perkembangan eSports yang memiliki nilai positif secara edukasi, sosial budaya, dan sportivitas bagi generasi muda Indonesia,” ujar Project Manager Youth National Esport Championship 2019, Wijaya Nugroho, di Wisma Kemenpora, Selasa (29/1/2019).
Executive Director Muda Production, Asril Sadikin Satar, selaku event organizer mengungkapkan, turnamen akan digelar 18 Februari hingga akhir September 2019 yang akan digelar di 22 kota di Pulau Jawa dan Sumatra.
“Turnamen ini akan digelar di 600 sekolah sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan. Sebanyak 5.000 tim akan bertanding yang melibatkan 40.000 pelajar,” ujar Asril Sadikin Satar.
“Tahapan penyelenggaraan dilalui dari babak penyisihan di 600 sekolah, kemudian berlanjut ke babak regional masing-masing kota di Pulau Jawa dan Sumatra, di mana pemenang regional akan berlanjut ke Grand Final yang digelar di Jakarta pada September mendatang,” lanjutnya.
Penyelenggaraan turnamen eSport level sekolah hingga nasional ini diapresiasi oleh Kemenpora. Menpora Imam Nahrawi mengakui eSport telah menjadi industri yang akan membuka kesempatan anak-anak muda bisa mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
“eSport telah menjadi sebuah industri yang besar. Maka saya berharap manfaatkan sebaik mungkin potensi ini. Bermimpilah untuk membawa nama Indonesia di level internasional lewat e-Sports,” ujar Imam.
GM Marketing PT Sinar Sosro, Norma Sari Dewi, menilai turnamen ini akan melahirkan bibit-bibit yang akan bersaing di kancah internasiona.
“Fruit Tea Sosro yang selama ini memang menilik target market remaja ingin berkontribusi dalam menyiapkan bibit-bibit atlet eSport yang nanti akan mampu bersaing di kancah kompetisi internasional. Akhirnya kami pun berkolaborasi dengan Garena Indonesia yang didukung Kemenpora membuat ajang kompetisi eSport pertama dan terbesar untuk memperebutkan Piala Menpora,” ujar Norma Sari Dewi. (Benediktus Gerendo Pradigdo)