Bola.com, Jakarta - Bagi Sahabat Bola.com yang terbiasa menonton gim via layanan streaming, nama Twitch sudah pasti akrab di telinga. Kini, platform streaming gim terbesar di dunia tersebut sudah mengembangkan sayap.
Hal tersebut sejalan dengan keinginan Twitch untuk semakin memudahkan setiap orang dalam menikmati layanan mereka. Nantinya, selain menyaksikan gim streaming kesayangan, penonton bisa melakukan aktivitas pembelian atau minimal memilih opsi-opsi terkait gim.
Baca Juga
Advertisement
Satu di antara pengembangan layanan bisnis subsidiari milik Amazon tersebut adalah menjual gim digital untuk PC atau komputer pribadi. Walhasil, pengguna Twitch bisa membeli gim yang dijual lewat channel streamer atau penayang.
Kehadiran fitur ini menjadi penantang besar bagi Steam. Nama terakhir adalah platform penyalur konten gim digital PC terbesar di dunia. Sebelumnya, Steam, yang menjadi milik Valve, belum punya saingan.
Kini, Twitch dan Steam saling bersaing, apalagi dengan semakin riuhnya industri gim. Sebelumnya, Twitch berhak membeli konten gim lewat broadcast yang berlangsung. Sang streaming akan mendapatkan keuntungan sebanyak 5 persen, sedangkan 70 persen keuntungan akan ditujukan bagi pihak pengembang gim.
Sejumlah penerbit seperti Ubisoft, Telltale Games dan Hi-Rez sudah bergabung dengan layanan tersebut. Alhasil, model bisnis seperti ini membuat pengakses Twitch punya beragam variasi aktivitas.