Wakil Indonesia Keluar dari 3 Besar pada PUBG Asia Pacific Predator League 2019

Bola.com, Jakarta - Tim asal Indonesia, Aerowolf Team Eight, gagal melanjutkan permainan menawan pada nomor PUBG Asia Pacific Predator League 2019. Pada hari kedua ajang bergengsi tersebut, Aerowolf Team Eight tak tampil impresif.

Pada pertempuran Sabtu (16/2/2019), Aerowolf Team Eight gagal mengulang catatan bagus pada hari pertama. Pada pembukaan nomor PUBG Asia Pacific Predator League 2019, mereka sanggup berada di urutan 4 ronde 1.

Catatan mengejutkan terjadi pada ronde ke-5. Aerowolf Team Eight sanggup menjadi yang terbaik, dan sempat membawa mereka ke posisi tiga besar klasemen sementara.

Sayang, hal itu tak terjadi pada pertandingan tadi malam. Aerowolf Team Eight hanya mampu mencatat peringkat tertinggi, yakni posisi 5 pada ronde ke-8. Kondisi tersebut membuat mereka berada di peringkat 8 dengan total angka 60.

Tim andalan Indonesia tersebut berada di bawah Afreeca Freecs Fatal (119), PLM (95), Immunity (85), Pinto (74), GameHome Esports (67) dan SunSister.SS (63).

Walhasil, pada hari terakhir PUBG Asia Pacific Predator League 2019, Aerowolf Team Eight bakal bekerja sangat kerat. Maklum, mereka harus mengejar perolehan poin yang terpaut jauh dari sang pemuncak.

Pada ajang PUBG Asia Pacific Predator League 2019, yang berlangsung di Stadion Nimibutr, para peserta akan berebut prize pool sebesar 120 ribu dolar AS atau lebih dari Rp1,88 miliar.

Besaran hadiah disesuaikan dengan peringkat akhir masing-masing tim. Sang juara akan mendapat 75 ribu dolar AS, runner-up membawa pulang 30 ribu dolar AS dan peringkat 3 berhak atas hadiah 15 ribu dolar AS.

Sumber: APAC Predator League