Bola.com, Jakarta BOOM ID berhasil membalas dendam atas kekalahan pada grand final Asia Pacific Predator League tahun lalu. Hal itu terjadi setelah mereka menyingkirkan sang juara bertahan, Geek Fam, Sabtu (16/2/2019), di Stadion Nimibutr.
Secara tak terduga, proses kemenangan yang diraih BOOM ID atas Geek Fam tersebut tergolong cepat. BOOM ID menggulung sang lawan dengan skor telak, 2-0. Angka terakhir tersebut berbeda dengan tahun lalu, yang harus diselesaikan dengan skor 2-1 bagi kemenangan Geek Fam.
Advertisement
Hari ini, BOOM ID akan berjibaku di pentas Grand Final DOTA 2 Asia Pacific Predator League 2019. Pencapaian ini menjadi pengulangan apa yang telah mereka lakukan serta tunjukkan pada Asia Pacific Predator League tahun lalu.
Lawan BOOM ID pada fase grand final adalah TNC Predator. Tim asal Filipina tersebut memiliki beragam keunggulan, yang membuat mereka melewati jalan mulu menuju partai puncak.
Hal itu berbeda dengan 'penderitaan' wakil Indonesia, BOOM ID. Para pemain, seperti Dreamocel, Mikoto, Fbz, Jhocam dan Khezcute harus melewati Upper Bracket, yang berarti jumlah permainan semakin banyak dengan waktu terbatas.
Setelah kalah mengejutkan dari ALPHA Red dengan skor 1-2, BOOM ID harus melewati perjuangan melalui zona Loser's Round alias Lower Bracket. Namun, berkat kerja keras dan kekompakan, mereka berhasil melaju ke panggung final Asia Pacific Predator League 2019.
"Setelah menjalani 4 kali BO3 series, akhirnya kita memastikan tempat di Final Predator League 2019. Kita akan melawan TNC pukul 10.00 WIB," tulis akun media sosial resmi tim BOOM ID.
Andai menjadi juara pada event kali ini, BOOM ID berhak membawa pulang uang sebesar 75 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,050 miliar. Kalaupun kalah, mereka masih berstatus runner-up, yag membuat tim kebanggaan Indonesia itu mendapat dana cash 30 ribu dolar AS atau sekitar Rp420 juta.
Sumber: DOTA 2