Bola.com, Jakarta - Perkembangan esports yang semakin 'bergairah' membuat para pemain profesional memiliki jadwal padat. Tak heran jika mereka terkadang kurang memiliki waktu sekadar bersenda gurau atau 'hang-out' bersama orang lain.
Muhammad Ikhsan alias Lemon, atlet esports nomor Mobile Legends, mengaku sudah merasakan fase seperti itu. Baginya, segudang kegiatan sebagai pro-player menjadi sesuatu yang biasa. Hal itu membuatnya seringkali harus mengorbankan waktu bersama keluarga.
Advertisement
Pada usianya yang baru mencapai 20 tahun, jadwal padat menjadi hal terburuk yang pernah dirasakan selama menjadi gamer profesional. Lemon mengaku kondisi tersebut menjadi sisi negatif dari kesehariannya menggeluti kancah Esports nasional. Tapi, justru dari titik itulah, Lemon menemukan banyak area positif.
“Sisi negatif jadi pemain profesional adalah punya waktu untuk teman, keluarga, dan diri sendiri. Itu menjadi sebuah pengorbanan yang lazim ketika saya meniti karier," sebut Lemon.
Kesulitan dan halangan tersebut tidak mengurangi tekad Lemon menjadi pemain Mobile Legends terbaik Indonesia. Menurutnya, berbagai pengalaman dan kenangan yang didapatnya sebagai seorang gamer profesional menjadi hal yang paling berharga seumur hidupnya.
“Satu hal yang saya sukai adalah kita bisa mendapatkan banyak dukungan dari para fans," ungkap Lemon. Dukungan dari fans yang mendorong Lemon berinteraksi lebih lanjut dengan memanfaatkan platform livestreaming video gim.
Walhasil, setiap saat Lemon berusaha memberikan ruang interaksi bersama fans melalui platform streaming. Apalagi, kini ia sudah menjadi streamer di sebuah platform live streaming gim.
“Saya terkoneksi langsung dengan suporter dan fans, sehingga mereka benar-benar dapat mengetahui yang terbaik dari saya," tegas Lemon.
Sumber: Nimo TV