Sukses


Jadi Alat Promosi, Ninja Dibayar Apex Legends Senilai Rp14,2 Miliar

Bola.com, Jakarta - Bagi Sahabat Bola.com yang biasa mengakses Twitch, nama Ninja sudah tak asing lagi. Ia menjadi sosok yang memiliki basis fans terbesar dibanding para streamer di Twitch.

Hal itu membuat Publisher gim EA berani membayar mahal guna mempromosikan gim mereka yang sedang naik daun; Apex Legends. EA meminta Ninja mengenalkan Apex Legends via akun streaming Twitch-nya.

Tak tanggung-tanggung, bayaran yang diberikan oleh EA kepada gamers terkenal Ninja alias Tyler Blevins berada di angka 1 juta dolar AS atau setara Rp14,2 miliar. Secara teknis, Ninja diminta bermain Apex Legends pada 5 Februari lalu. Hebatnya lagi, Ninja tidak diwajibkan main selama beberapa jam tertentu.

Menurut Juru bicara EA, permainan gim yang disiarkan secara streaming di siang hari bersifat organik dan bukan konten berbayar. Oleh karena itulah, membuat pengguna tetap bermain.

Bagi Ninja, bayaran tersebut tentu sangat besar. Pada sesi wawancara dengan CNN, Desember lalu, ia menyebut dirinya bisa mengumpulkan 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp7 miliar per bulan. Jumlah penghasilan tersebut berasal dari Twitch dan kanal di YouTube, serta sponsor lain.

Namun, jumlah yang dibayarkan kepada gamers menunjukkan betapa pentingnya tayangan streaming sebagai metode untuk promosi sebuah gim. Dibanding memilih berkampanye lewat media konvensional, kini perusahaan atau publisher gim bersedia menghabiskan jutaan dolar AS untuk memastikan gim mereka mendominasi platform streaming gim Twitch dan layanan serupa.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Promosi

Bentuk promosi dengan endorse gamers ini menjadi taktik pemasaran yang lebih umum, mengingat suksesnya Apex Legends. Mampu bersaing dengan dua gim ber-genre sama, seperti Fortnite dan PUBG, Apex Legends ternyata sudah mengantongi lebih dari 50 juta pemain hingga saat ini.

Namun seperti gim online yang lain, Apex Legends juga memiliki masalah yang sama, yakni cheater atau pemain berbuat curang. Walau masih belum memberikan fitur yang mampu membasmi cheater di dalam gim, Respawn Entertainment baru saja mengungkap berapa jumlah pemain yang sudah berbuat curang hingga gim tersebut diluncurkan.

Aada sekitar 355.000 gamer yang kedapatan berbuat curang dan di banned dari gim Apex Legends lewat program Easy-Anti-Cheat.

Sumber: Liputan6

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer