Sukses


Liliyana Natsir Beri Dukungan dan Semangat pada Finalis Piala Presiden Esports 2019

Bola.com, Jakarta - Awalnya hanya sekadar jadi hobi, kini Esports bisa berubah sebagai mata pencaharian. Dengan Piala Presiden Esports 2019, gamers berpeluang menjadi atlet dan mendulang pundi-pundi uang.

Turnamen Piala Presiden Esports 2019 akan memasuki babak final. Sebanyak 16 klub akan bertanding pada 30-31 Maret 2019,. Total hadiah turnamen ini mencapai Rp1,5 miliar. Perhelatan ini mendapat dukungan dari pemerintah.

Beragam Kementerian, termasuk Kemenpora, Kominfo hingga BEKRAF dan Kantor Staf Presiden, turut terlibat dalam turnamen ini.

"Jadi atlet itu menjanjikan. Sudah menjadi pekerjaan. Hadiahnya besar. Perhatian pemerintah luar biasa. Contoh, ada bonus dari pemerintah. Program-program pemerintah pun berjalan untuk atlet," ujar mantan pebulutangkis ganda campuran, Liliyana Natsir, ketika menjadi pembicara pada Boot Camp Piala Presiden Esports 2019 di Gedung Kriya Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

"Orang tua atlet pun termotivasi untuk memberikan dukungan. Atlet yang berprestasi itu bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Sekarang menjadi atlet diperhatikan. Pemerintah mendukung. Hadiah besar. Media sosial ramai. Cepat ngetop jadi publik figur," kata atlet yang karib dipanggil Butet itu.

Meski keberadaan Esports sempat menjadi kontroversi, cabang olahraga (cabor) ini makin digemari. Terbukti, Esports akan dipertandingkan pada SEA Games 2019 di Filipina.

"Tetap semangat untuk atlet Esports. Menjadi atlet itu bisa mendapatkan hadiah yang besar. Bisa menjadi mata pencaharian juga," imbuh Butet.

Pada kegiatan Boot Camp hari pertama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, memberikan usul, tiga tim terbaik di Piala Presiden Esports 2019 otomatis akan mewakili Indonesia di SEA Games 2019. Jadi, menjadi atlet Esports itu memang menjanjikan.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer