Bola.com, Jakarta - Dua gim berbalut adu strategi, PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) dan Fortnite, mengalami nasib tak mengenakkan di Irak. Hal itu terjadi setelah pemerintah Irak secar resmi melarang 'peredaran' dua gim tersebut.
Artinya, Irak telah memutuskan untuk memblokir akses permainan PUBG dan Fortnite. Pemerintah beralasan, dua permainan tersebut memberikan efek negatif untuk anak-anak dan remaja.
Advertisement
Seperti dirilis Reuters, pengaruh negatif yang diberikan gim tersebut berimbas pada faktor kesehatan, budaya, dan keamanan masyarakat Irak. Faktor lain yang terpapar negatif adalah sosial dan ancaman moral.
Moqtada al-Sadr, seorang ulama dan mantan kepala milisi Tentara Mahdi juga memberikan peringatan. Gim PUBG membuat pemainnya ketagihan. Alhasil, Moqtada meminta pemerintah untuk melarang peredaran gim tersebut di Irak.
"Apa yang kamu dapatkan, jika kau membunuh satu atau dua orang pada gim PUBG? Gim ini bukanlah gim intelijen atau gim militer yang memberikan cara benar untuk berperang" ungkap Moqtada.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Diprotes Warga
Keputusan pemerintah Irak menimbulkan reaksi negatif dari warganya. Menurut beberapa media lokal, hal ini dipicu bukan karena warganya tidak bisa bermain gim Fornite dan PUBG lagi.
Masalah berawal karena warga Irak merasa keputusan larangan gim tersebut harusnya bukan keputusan utama yang diperhatikan pemerintah. Masyarakat meminta pemerintah fokus terhadap kekerasan sektarian, kekurangan infrastruktur, dan ketidakseimbangan politik terlebih dahulu.
Sejak memerintah pada September 2018, pemerintah hanya mampu mengatasinya dengan menerbitkan satu produk Undang-Undang dan Undang-undang anggaran federal 2019, yang disahkan pada Januari.
Pada bulan lalu, kepolisian India menangkap 10 orang siswa karena bermain PUBG Mobile. Selain itu, Nepal mengarahkan setiap ISP dan operator seluler di negara tersebut untuk melarang permainan itu.
Menurut media setempat, Nepal siap untuk menangkap setiap gamers yang memainkan PUBG Mobile. Nepal menjadi satu di antara wilayah yang melakukan pemblokiran terhadap gim PUBG Mobile.
Sumber: Reuters, Liputan6
Advertisement