Biduk Rumah Tangga di UEA Bubar Jalan Gara-gara Gim PUBG

Bola.com, Jakarta - PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) merupakan gim mobile yang sedang populer dan dimainkan jutaan masyarakat di seluruh dunia. Berbagai turnamen baik level amatir sampai pro banyak dipertandingkan di berbagai negara.

Gim PUGB jadi hiburan masyarakat saat mengisi waktu senggang saat bekerja, sekolah, kuliah, dan sebagainya.

PUBG dapat dimainkan dengan mode solo, tim 2 orang, atau tim 4 orang. Bermain PUBG juga bisa melatih komunikasi dengan teman bermain. Permainan satu ini juga diklaim bisa menumbuhkan jiwa kepemimpinan, saat merancang strategi untuk memenangi perang tembak-tembakan di dalam gim.

Namun gim ini juga memunculkan sisi negatif. Dilansir news18 seorang wanita di Uni Emirat Arab (UEA) meminta bantuan direktur pusat bantuan sosial negaranya untuk menceraikan suaminya.

Hal tersebut dikarenakan sang suami melarangnya untuk bermain PUBG. Sang suami beralasan karena selama ini istrinya mengalami kecanduan yang berat kepada permainan ini.

Urusan rumah tangga menjadi berantakan. Alhasil, ia melarang istrinya dan menyuruh untuk fokus pada urusan rumah tangga.

Direktur Bantuan Sosial UEA, Wafa Khalid Al Hosani, menceritakan seorang wanita data ke pusat untuk mencari bantuan, di mana imbas perselisihan tentang permainan dengan suaminya berubah menjadi kekerasan.

"Wanita itu membeberkan tuntutannya untuk bercerai dengan alasan bahwa dia kehilangan hak untuk memilih sarana hiburan. Saat dia mendapatkan kesenangan dan kenyamanan dari permainan justru malah dilarang. Ini masih dalam batas, katanya, karena dia belum mengaktifkan fitur obrolan sehingga komunikasi dengan teman atau orang asing dalam bermain gim tidak ada," terang Al Hosani.

Sementara itu, sang suami mengatakan bahwa ia khawatir dengan dampak kecanduan PUBG, yang dapat menyebabkan sang istri lalai dalam tugasnya terhadap rumah dan keluarga.

Sang pria mengatakan bahwa keputusan dirinya melarang belahan jiwanya bermain gim PUGB bukan berarti merampas kebebasan, tetapi hanya langkah antisipasi untuk menjaga hubungan bersama.

AL Hosani berpesan kepada rekan-rekan seprofesinya untuk hati-hati menyikapi kasus serupa. Ia berharap hal-hal yang terjadi tidak berakhir seperti pasangan suami istri yang ia temui, di mana ujung-ujungnya istrinya meminta cerai hanya gara-gara permainan virtual.

Waduh, ada-ada saja kasus ini. Semoga pencinta PUBG di Indonesia tidak sampai mengalami kejadian yang sama, karena sejatinya permainan bertujuan sebagai hiburan semata.

Sumber: news18, ggwp