Bola.com, Jakarta - Perusahaan game asal China, Tencent Holdings telah mencabut PUBG Mobile dari China pada 7 Mei. Mereka akan menggantinya dengan Game for Piece yang telah diluncurkan pada Kamis (23/5/2019) waktu setempat.
Tencent merilis game itu setelah menerima persetujuan dari pemerintah China. Game itu juga telah memperolah sekitar Rp200 miliar dari Appstore secara eksklusif di China.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Game for Peace akan membuat pemainnya berperan sebagai prajurit China dengan nilai patriotisme di dalamnya. Tidak ada lagi efek darah. Karakter yang tertembak dan kalah akan berlutut dan memberikan loot sembari melambaikan tangan, mengucapkan selamat tinggal.
Keputusan Tencent yang mengangkat kearifan lokal China ini dinilai positif.
Menurut e-sports observer, Tencent akan membangun sistem dasar turnamen Game for Peace, termasuk proses verifikasi tim profesional yang akan berlangsung sekitar bulan Juli di Xi'an.
Untuk mendaftar sebagai pemain profesional, usia harus di atas 18 tahun. Proses pendaftaran ini akan memakan waktu selama dua minggu.
Cui Chenyu, analis game dari IHS menyatakan, Game for Peace adalah permainan yang sama persis dengan PUBG. “Benar-benar sama. Sistem permainannya, latarnya, desain grafis, dan karakternya. Itu semua hampir sama,” kata Cui.
Tencent Holdings juga memindahkan semua data gamer PUBG Mobile ke Game for Peace ini.
Sumber : E-Sports Observer