Bola.com, Jakarta - Pro Evolution Soccer (PES) 2020 lahir akibat rasa sakit hati Konami. Seperti dilansir Engadget, Kamis (13/6/2019), PES hadir karena Konami kehilangan hak lisensi Liga Champions pada 2018.
Saat itu Konami dalam kebingungan. Pasalnya, mereka tak memiliki senjata untuk melawan kedigdayaan gim FIFA.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Untung saja perusahaan Jepang tersebut mengambil langkah cerdas. Konami melakukan balas dendam dengan mengembangkan PES yang memiliki kompetisi dari liga-liga top Eropa. Hal itu untuk menyaingi gim FIFA yang dikembangkan EA Sports.
Tahun ini, Konami bahkan secara terang-terangan ingin bersaing dengan FIFA. Ya, PES 2020 akan menjadi pesaing ketat gim terbaru keluaran EA Sports, FIFA 20.
Apalagi, baru-baru ini Konami memamerkan screenshot kualitas PES 2020 yang bikin heboh pencinta gim virtual sepak bola. Konami mengatakan jika mereka telah meningkatkan kualitas beberapa bagian pada interface gim.
Scan 3D pemain diperbaharui sehingga mampu menampilkan pemain dengan lebih real. Atribut fisik seperti tato, rambut, gerakan tubuh, bahkan kualitas rumput dan stadion juga dibuat semirip mungkin.
Sekadar informasi, PES 2020 akan resmi dirilis pada 10 September di PlayStation 4 dan Xbox One.
Sumber: Engadget