Bola.com, Jakarta - Ragam nomor esports dan gim lain membuat para penggemar gim 'tersihir'. Bagi mereka, tak ada hari tanpa memainkan jari, baik di konsol, PC maupun ponsel pintar.
Kebiasaan tersebut menjadi bagian dari efek industri gim yang terus berkibar. Apalagi, seperti dirilis Eurogamer, kemarin, bisnis ini menjadi satu di antara yang terbesar di dunia.
Advertisement
Berbekal sejarah puluhan tahun, gamers ada di semua generasi dan bidang. Gamers tak lagi stereotip anak laki-laki yang betah di kamar dan asik dengan perangkatnya. Perusahaan perlu memahami siapakah gamers saat ini.
Satu di antara produsen laptop gaming, Lenovo, melakukan riset pasar guna melihat siapa gamers masa kini, khususnya untuk pemain PC gaming. Menurut riset Lenovo, ada lima tipe gamers.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5 Tipe
Tipe pertama adalah Hardcore. Jenis ini terdefinisi sebagai gamer yang sudah bermain gim selama 10 tahun lebih, dan bermain gim demi passion. Biasanya, usia mereka lebih muda dan fokus memainkan gim multiplayers. Bermain gim adalah prioritas utama mereka dalam mencari hiburan.
Setelah itu ada golongan avid. Gamers yang bermain gim selama 9 tahun atau lebih. Mirip dengan hardcore, tapi avid gamer lebih sering bermain sendiri dan menikmati menonton streaming gim. Mereka tidak begitu memerhatikan kualitas grafis.
Varian ke-3 adalah jenis gamer moderate. Mereka sudah bermain gim rata-rata 15 tahun. Biasanya, agak lebih tua dibanding dua grup sebelumnya. Mereka suka bermain gim tapi tidak senang menonton online streaming.
Jenis berikutnya adalah kasual. Tipikal gamers ini sudah bermain selama rata-rata 16 tahun. Mereka suka memainkan gim single player dan bermain saat ada waktu luang saja.
Terakhir, ada jenis kasual kustom. Gamers yang sudah bermain gim selama rata-rata 24 tahun. Grup ini sudah tidak begitu sering bermain gim dibanding grup lainnya. Biasanya kelompok gamers ini memiliki PC gaming dan masih mengerti komponen terbaru dan cara membangun atau meng-upgrade PC nya.
Advertisement
Ada Faktor Usia
Di antara lima kelompok gamers di atas, usia memainkan peran penting. Saat urusan kerja dan keluarga masuk ke aspek kehidupan, waktu tersedia untuk bermain gim menjadi terbatas.
Meski begitu, hasrat untuk bermain dan keinginan mendapatkan pengalaman gaming yang terbaik masih tetap ada. Sandhya Nagaraj, Costumer Insights Manager, Intelligent Devices Group, Lenovo mengatakan, bab kehidupan seorang gamers sangatlah penting.
Statistik lain menyebutkan, gamers menghabiskan 7,5 jam per minggu untuk main video gim, dengan 28 persen gamers bermain lebih dari 10 jam tiap minggu. Genre paling terkenal adalah gim sosial atau casual serta first person-shooters.
Terkait waktu bermain, sebagian besar gamer memilih malam hari alias 69 persen dari total waktu seharian. Ada juga 14 persen gamers mengatakan mereka bisa bermain kapan saja.
Sumber: Eurogamer, Liputan6